Bandung Barat | Lensa Expose.com
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 tingkat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2025 berlangsung khidmat di Lapang Mekarsari Kantor Bupati Bandung Barat. Kegiatan ini dihadiri jajaran Mabicab, pimpinan Kwarcab, para pembina, hingga ratusan anggota Pramuka dari berbagai tingkatan. Sabtu, (30/08/2025).
Rangkaian upacara dimulai dengan persiapan pasukan dan devile, dilanjutkan laporan pengatur upacara kepada pembina upacara. Selanjutnya, pembina upacara memasuki mimbar dan memimpin prosesi penghormatan pasukan serta pemeriksaan barisan.
Momentum kebangsaan terasa ketika seluruh peserta upacara menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, serta mengucapkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Dasa Dharma Pramuka, dan Dwi Dharma Pramuka.
Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan tanda penghargaan Gerakan Pramuka kepada tokoh dan instansi yang berjasa. Di antaranya, Anugerah Jasa Bakti Pramuka, piagam dedikasi, hingga penganugerahan anggota kehormatan Orari. Selain itu, diberikan pula penghargaan kepada penggiat Pramuka yang pernah dilantik langsung oleh Bung Karno serta tokoh Pramuka berprestasi asal Bandung Barat.
Dalam amanatnya, pembina upacara menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda sekaligus mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat pengabdian. Usai amanat, seluruh peserta menyanyikan Hymne Satya Dharma Pramuka, diikuti doa bersama, laporan pemimpin upacara, serta penghormatan penutup.
Sebagai penutup, lapangan upacara dimeriahkan dengan atraksi kolosal, marching band, penampilan seni, penanaman pohon, serta lomba olahraga tradisional. Tak ketinggalan, gerakan Pramuka Peduli Lingkungan (Pepeling) juga turut digelar sebagai wujud nyata kepedulian Pramuka terhadap kelestarian alam.
Sekda Kabupaten Bandung Barat, Ade Zakir
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Ade Zakir, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi membesarkan Gerakan Pramuka.
“Kita berterima kasih atas jasa-jasa para tokoh dan kader Pramuka yang telah membesarkan gerakan ini. Ke depan, Pramuka jangan hanya sebatas kegiatan rutin, tetapi harus bisa dikolaborasikan dengan berbagai aktivitas sosial dan kemasyarakatan,” ujar Ade Zakir.
Ia menambahkan, kehadiran lintas generasi dalam peringatan Hari Pramuka menjadi bukti bahwa gerakan ini tetap relevan dan dicintai masyarakat.
“Tadi kita lihat yang hadir bukan hanya generasi pertama yang aktif sejak 1945, tetapi juga adik-adik TK dan para guru. Ini membuktikan Pramuka masih sangat dicintai lintas generasi. Kalau tidak ada rasa cinta, tentu mereka sudah melupakan. Tapi nyatanya, Pramuka terus mendapat tempat di hati masyarakat,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan itu, lanjut Ade Zakir, Gerakan Pramuka Bandung Barat diharapkan semakin kuat, menjadi motor pembentukan karakter, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (Tina)
