Tanjungbalai | Lensa Expose.com
Sekretaris Daerah, Nurmalini Marpaung membuka kegiatan Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun 2025 yang di gelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungbalai di Aula Thamrin Munthe, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Selasa (15/7/2025).
Acara yang dihadiri Forkopimda Tanjungbalai, Instansi Vertikal dan OPD terkait
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam menanggulangi ancaman narkoba di wilayah tersebut.
Acara dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Daerah, Nurmalini Marpaung yang menyampaikan harapannya mewakili Pemerintah Kota Tanjungbalai agar sinergitas bersama Forkopimda mengurangi angka penyalahguna Narkotika. Minimal satu Kelurahan bahkan satu lingkungan benar benar bersih dari Narkoba.
Ia menegaskan pentingnya pendekatan lintas sektor dalam menghadapi masalah narkoba yang semakin kompleks. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Penanganan narkoba harus melibatkan seluruh elemen, mulai dari pemerintah, pendidikan, hingga masyarakat,” tegas Nurmalini
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik tolak baru dalam memperkuat komitmen pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan Kota Tanjungbalai yang bersih dari narkoba.
“Dengan sinergi dan komitmen kuat, kita optimistis mampu menurunkan angka penyalahgunaan narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari ancaman masa depan yang suram,” ungkap Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung.
Selanjutnya, Kepala BNN Kota Tanjungbalai, Henry Pahala Marbun menyampaikan urgensi forum ini sebagai upaya bersama dalam memutus mata rantai peredaran narkotika khususnya di wilayah Kota Tanjungbalai.
“Forum ini menjadi sarana strategis untuk menyatukan langkah dan menyusun kebijakan kolaboratif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. Sinergitas dan kolaborasi program antar instansi dan Pemerintah Kota dalam upaya pencegahan dan menekan peredaran narkoba di Kota Tanjungbalai,” ujar Henry Pahala lagi.
Diskusi yang berlangsung secara interaktif tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi prioritas, antara lain penyampaian Sinergitas program dari masing masing instansi tentang P4GN, penguatan intervensi berbasis masyarakat, integrasi program P4GN di lingkungan sekolah dan masyarakat dimulai tingkat Kelurahan melalui program Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba).
Setelah diskusi dan penyampaian hasil rekomendasi, kegiatan ditutup penyusunan rencana aksi P4GN dan jadwal pelaksanaannya dimana hasilnya akan dilaporkan per semester di tahun 2025 sebagai bentuk kesepakatan dan dukungan terhadap pelaksanaan strategi P4GN di tahun 2025.
Forum Komunikasi P4GN ini menjadi agenda penting dalam kalender kerja BNN dan pemerintah kota sebagai bentuk konkret implementasi Instruksi Presiden tentang Rencana Aksi Nasional P4GN. (Mariyani)
