Bandung Barat | Lensa Expose.com
Dalam upaya memberantas peredaran rokok ilegal, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bersama Bea Cukai, TNI, dan Polri melaksanakan razia khusus selama empat hari. Razia ini dilakukan di tiga titik strategis, yakni Kecamatan Cihampelas, Batujajar, dan Cipongkor.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Kabid Perda) Satpol PP KBB, Angga Setiaputra, menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari penindakan khusus yang akan terus digencarkan. Jum’at (23/05/2024).
“Dari tiga titik razia, kami berhasil mengamankan sekitar kurang lebih 50.000 batang rokok ilegal tanpa pita cukai,” ungkap Angga saat ditemui di kantor satpol PP.
“Perkiraan sementara, potensi kerugian negara mencapai kurang lebih Rp150 juta. Ini jumlah yang tidak sedikit, dan kami akan terus dalami melalui proses BAP yang kini sedang berlangsung,” tambahnya.
Angga menjelaskan bahwa modus peredaran rokok ilegal kini semakin beragam, terutama melalui platform online.
“Sekarang mereka jualan via Cash on Delivery (COD). Agen langsung datang ke kios-kios menawarkan rokok ilegal dengan harga murah dan jumlah batang yang lebih banyak. Ini jelas menggiurkan bagi pedagang kecil. Tapi ini ilegal dan sangat merugikan negara,” tegas Angga.
Ia menambahkan, pengawasan tidak hanya berhenti pada razia. Lokasi-lokasi yang telah didatangi saat ini masih dalam pantauan ketat.
“Ini bukan operasi sekali jalan. Kami akan lanjutkan pengawasan dan tindakan serupa ke titik-titik lain yang kami curigai menjadi jalur distribusi rokok ilegal,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengimbau masyarakat dan para pedagang untuk tidak tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh agen rokok ilegal.
“Kami minta masyarakat ikut berperan. Jika ada yang melihat atau mengetahui aktivitas penjualan rokok tanpa cukai, segera laporkan. Ini bentuk kepedulian kita semua terhadap kerugian negara dan kesehatan masyarakat,” tutur Angga.
Razia ini menjadi bagian dari sinergi lintas instansi dalam menekan peredaran barang ilegal yang merugikan negara. Satpol PP Bandung Barat menegaskan akan terus melakukan tindakan hukum yang tegas dan berkelanjutan demi menjaga ketertiban dan keamanan daerah. (Tina)
