Senin, Mei 19, 2025
Jawa Barat

Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Desa Batulawang Kecamatan Pataruman Kota Banjar

Banjar | Lensa Expose.com

Musyawarah Desa khusus Musdesus yang di laksanakan di aula Desa Batulawang Kecamatan Pataruman Kota Banjar, kamis 15 mei 2025.

Musdesus yang di selenggarakan di desa batulawang merupakan yang pertama kali di Kota Banjar Kepala Desa Yosep Erawan menyampaikan kepada awak media bahwa Desa Batulawang sekarang masih melaksanakan musyawarah desa khusus (musdesus)  dalam rangka pembentukan koperasi desa Merah Putih.

Yosep Erawan juga menjelaskan kalau koprasi dan BUMDES itu terpisah, BUMDES ya BUMDES, koperasi ya koperasi. Jelasnya.

Karena beda kalau BUMDES ini milik pemerintah untuk masyarakat, tetapi kalau koperasi ini milik masyarakat untuk masyarakat. Nah, disini bedanya.

Jadi setiap permasalahan nanti kita akan diulang, mana yang harus kita selesaikan di BUMDES, mana yang bisa terselesaikan oleh koperasi desa jelasnya lagi.

Yosep Erawan juga menambahkan kalau untuk Kepengurusan sementara belum ada. Kita kumpul bersama disini musyawarah untuk membentuk siapa nanti Ketua, kemudian termasuk perangkat-perangkat di bawahnya. Nanti kita dengar bersama saja. Minimal sembilan, maksimal sebanyak-banyaknya masyarakat desa terlibat di dalam kepengurusan koperasi tersebut. Tegasnya.

Harapan kami dengan terbentuknya koperasi desa Merah Putih ini, perekonomian masyarakat Desa Batulawang ini meningkat, kemudian setiap ada permasalahan ini bisa ditangani oleh koperasi Merah Putih tersebut, Pungkasnya.

Di tempat yang sama Ketua BPD Desa Batulawang Muso Paryono juga memberikan penjelasan yang sama kepada awak media, setelah tadi mengadakan kegiatan pembentukan koperasi desa Marah Putih sesuai dengan program instruksi presiden, bahkan setiap desa harus mendirikan koperasi Marah Putih, dengan tujuan kita mendongkrak ekonomi yang ada di wilayah desa Batulawang Kota Banjar, berbagai potensi yang ada contoh di bidang perikanan, di bidang pertanian, sosial, ekonomi, dan lain sebagainya. Karena tujuannya untuk menggerakkan masyarakat, apa yang jadi keluhan masyarakat contoh di bidang ketahanan pangan lah, itu intinya yang sangat diintruksikan. Jadi semua fasilitas, semua kebutuhan insya Allah akan didanai sama Bank Himbara yang siap untuk membantu pergerakannya di desa Batulawang khususnya umumnya kota Banjar dan nasional.

Alhamdulillah kepengurusannya terbentuk, di sana ada 8 kepengurusan, ditambah 1 kepala desa sebagai eksposisi, sebagai pengawasan. Dan nantinya juga langsung, itu dikasih pinjaman karena ini berkesinambungan, tetapi pembinaan dari bidang koperasi kota Banjar akan dilaksanakan terus-menerus sesuai dengan nanti program tersebut dilaksanakan.

Dan anggaran koperasi itu bentuknya bantuan, tapi pinjaman dari Bank Himbara secara berkala, kalau nggak salah sampai nominal 5 miliar, tapi secara berkala. Nah, kebutuhan yang diinginkan sama koperasi sesuai dengan anggaran dasar rumah tangganya seperti itu. Dan sesuai ketentuan yang di instruksikan sama Bapak Presiden. bukan dari dana desa, Khusus ini bukan hibah, tetapi ini pinjaman dari Bang Himbara Jelasnya.

Di sana kan ada anggaran dasar, Jadi beban anggota kooperasi untuk pendiri yang 9 orang dan nantinya itu minimal. Kalau selanjutnya mau 50 orang, mau 100 orang, mau 200 orang boleh-boleh saja. Karena di sana ada aturan di anggaran dasar rumah tangga di bidang perkoperasian. Pinjaman Bank Himbara.

Dan nanti untuk selanjutnya ada pembinaan, tata cara, regulasi, tahapannya seperti apa sesuai dengan pembinaan nanti, kita kan pertama kita mengumpulkan dulu seluruh masyarakat dalam musdesus. Dan untuk pengurusnya 9 orang. Dan di sana harus ber badan hukum ber akta notaris. Alhamdulillah untuk ber badan hukum ber akta notaris yang di sana ada instruksi. Boleh dari dana dasar, tapi dari pihak warta siap untuk membantu mendanai untuk kebutuhan berbadan hukum imbuhnya.

Muso Paryono juga berharap semoga dengan adanya koperasi merah putih ini bisa mendongkrak keluhan dari semua elemen masyarakat. Yang selama ini masyarakat itu selalu mendapat bantuan tanpa ada pembinaan. Nah, ini dengan bantuan pinjaman ini nanti masyarakat bisa sejahtera, masyarakat bisa sesuai dengan kemampuannya masing-masing di bidangnya. (My)

Loading