Bandung Barat | Lensa Expose.com
Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Zakir mewakili Bupati menghadiri deklarasi yang digelar oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP), yang menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kondusivitas wilayah. Dalam acara tersebut, Sekda menerima sejumlah aspirasi terkait kemitraan dengan pemerintah daerah, serta pandangan terhadap alokasi anggaran hibah. Jum’at, (09/05/2025).
“Ada beberapa poin penting yang disampaikan, termasuk keinginan dari ormas dan OKP untuk berkolaborasi dengan Pemkab dalam menjaga situasi tetap kondusif. Namun, juga disampaikan bahwa sebagian pihak memilih agar anggaran hibah dialihkan ke program-program yang lebih tepat sasaran, mengingat adanya tanggung jawab administratif yang cukup berat,” ujar Ade Zakir saat wawancara di halaman Mesjid As Siddiq, KBB.
Ia menambahkan, Pemkab memiliki mekanisme tersendiri terkait pengajuan dan pertanggungjawaban dana hibah. Masukan tersebut akan disampaikan kepada pimpinan daerah sebagai bahan evaluasi ke depan.
Sementara itu, Ketua BOOMS, Didin Suhendar menjelaskan bahwa pihaknya bukan menolak hibah, tetapi berharap ada model penyaluran yang lebih sesuai dengan fungsi dan kebutuhan organisasi di lapangan.
“Bukan berarti kami menolak hibah. Namun, kami harap bentuk bantuannya lebih tepat guna, misalnya melalui kegiatan pendidikan bela negara, pembinaan karakter, atau kegiatan lainnya yang lebih terukur dampaknya. Karena kalau bicara SPJ, dan nanti ada pemeriksaan dari BPK, ujung-ujungnya yang kerepotan ya Kesbangpol juga,” kata Didin.
Didin juga menekankan bahwa ormas-ormas yang tergabung dalam BOOMS sudah memiliki legalitas yang sah dari Kementerian Hukum dan HAM serta Kesbangpol, sehingga tidak bisa dianggap sebagai lembaga liar.
“Kami sudah punya SKT, sudah berbadan hukum. Jadi kalau ada anggota ormas yang mengatasnamakan pribadi dalam kegiatan resmi, tentu itu di luar tanggung jawab organisasi,” tegasnya.
Acara deklarasi ini diharapkan menjadi awal sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat, dalam rangka menciptakan stabilitas dan kemajuan bersama. (Tina)
