Bandung Barat | Lensa Expose.com
Focus Group Discussion (FGD) digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat untuk mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi serta merumuskan langkah-langkah perbaikan guna meningkatkan kualitas demokrasi di daerah.
FGD berlangsung di The Green Forest Resort, Jl. Sersan Bajuri No. 102, Cihideung, Kecamatan Parongpong, pada Rabu (19/2/2025).
Ketua KPU Bandung Barat, Rifqi Ahmad Sulaeman, menyatakan bahwa setiap tahapan pemilu, mulai dari pemungutan suara hingga penetapan kepala daerah terpilih, tentu memiliki tantangan yang perlu dievaluasi.
“Melalui Focus Group Discussion (FGD) ini, kami ingin mendapatkan masukan dari berbagai pihak yang hadir. Semua saran dan evaluasi yang disampaikan akan kami teruskan ke KPU Provinsi. Harapannya, diskusi ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif demi perbaikan ke depan,” ujar Rifqi.
Ia juga mengakui bahwa dalam pelaksanaan Pilkada hingga tahap akhir pada 6 Februari 2025, masih terdapat berbagai kendala, baik dalam koordinasi maupun aspek teknis lainnya.
“Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan Pilkada ini. Oleh karena itu, saya secara pribadi dan atas nama KPU Kabupaten Bandung Barat ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Rifqi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada unsur Forkopimda, lembaga terkait, serta rekan-rekan media yang turut mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Bandung Barat,” pungkasnya. (Nina)
