Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Wilayah KBB, Polsek dan Koramil Padalarang Gencar Patroli KRYD
Bandung Barat | Lensa Expose.com
Polsek Padalarang melakukan kegiatan patroli yang ditingkatkan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan), guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas maupun meminimalisir tindak kejahatan di malam hari. Sabtu, (11/01/2025).
Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, SH MH. Mengatakan, kegiatan ini salah satunya penertiban pengendara sepeda motor khususnya yang menggunakan knalpot tidak sesuai spek.
“Sehingga hari ini yang terjaring Rajia diamankan dahulu di Polsek,” ujar Kusmawan dilokasi Rajia Kota Baru Parahiyangan.
Dalam kegiatan tersebut didampingi pula oleh Koramil. Semua yang terjaring Rajia nantinya masing-masing pemilik kendaraan bermotor yang suara bising atau tidak sesuai spek, untuk membawa knalpot sesuai standarnya.
“Kegiatan ini akan dilakukan setiap harinya, tentunya dengan titik lokasi yang random,” jelasnya.
Diketahui hari ini Rajia KRYD sudah dilaksanakan di tiga titik yang berbeda, dan berhasil mengamankan 10 unit kendaraan bermotor yang knalpotnya tidak sesuai spek.
“Semua ini bentuk antisipasi dan menjaga ketertiban supaya selalu kondusif,” tuturnya.
Kusmawan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat bisa memahami, ketika berada dilingkungan bermasyarakat untuk tidak menimbulkan keresahan, utamanya ketika berkendara harus tertib lalulintas, kemudian suara kendaraan pun harus sesuai dengan spek.
“Sehingga tidak menimbulkan atau memicu keresahan ataupun gesekan-gesekan yang tidak diharapkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Danramil Mayor Inf Wastra S.intl, menjelaskan
Pada dasarnya kita membantu kepolisian untuk menjaga situasi tetap kondusif. Pada intinya polres dan TNI selalu bersinergi dan kolaborasi untuk menciptakan suasana aman terhadap masyarakat dari pengendara motor bising.
“Himbauan sudah sangat sering ditekan kepada warga, apabila motor tidak sesuai dengan spek nya, maka kendaraan tersebut akan kami Rajia,” ujar Wastra.
Berhubung masyarakat memerlukan ketenangan maka Rajia ini akan terus dilaksanakan.
“Mudah mudahan harapannya kedepan masyarakat yang berkendaraan memakai knalpot bising akan sadar, serta ada efek jera untuk tidak lagi memasang knalpot yang tidak sesuai standar,” tandasnya. (Tina)