Menu

Mode Gelap
Pelantikan Pengurus APDESI Merah Putih Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Abdul Gani,S,Pd Periode 2025-2030 Bojongkoneng Istimewa Realisasikan Pembangunan TPT Pake Dana Bankeu Tahap Satu 2025 Wakil Wali Kota Tanjungbalai Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025 Bupati Anwar Sadat Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 FPK Bandung Barat Perkuat Jejaring Kebangsaan dari Desa hingga Kecamatan Dadang Iskandar Danubrata Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor Bondongan

Jawa Barat

Menekan Inflasi dan Stabilisasi Pasokan, DKPP KBB Gelar Gerakan Pangan Murah

badge-check


					Menekan Inflasi dan Stabilisasi Pasokan, DKPP KBB Gelar Gerakan Pangan Murah Perbesar

BANDUNG BARAT, Lensaexpose.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengadakan Gerakan Pangan Murah (Gapura) sebagai upaya menekan inflasi dan menstabilkan pasokan serta harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024, di halaman Kantor Kecamatan Rongga dan dilanjutkan pada Kamis, 5 Desember 2024, di halaman Masjid Agung Kecamatan Gununghalu.

Kepala DKPP Kabupaten Bandung Barat, Lukmanul Hakim, menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan memberikan akses pangan murah kepada masyarakat dengan harga di bawah pasar. Beberapa komoditas yang ditawarkan, antara lain:

Beras premium: Rp 12.000/kg

Beras SPHP: Rp 58.000/5 kg

Minyak goreng: Rp 15.000/liter

Gula pasir: Rp 15.000/kg

Daging ayam: Rp 32.000/ekor

Daging sapi: mulai Rp 90.000

Cabai rawit: Rp 10.000/bks

Cabai besar: Rp 10.000/bks

Bawang putih: Rp 10.000/bks

Bawang merah: Rp 10.000/bks

Telur ayam: Rp 24.500/kg

Kentang: Rp 14.000/kg

Aneka sayuran: Rp 10.000/bks

Sosis: Rp 30.000/bks

“Kami menghimbau masyarakat yang ingin berbelanja di Gerakan Pangan Murah ini untuk membawa tas belanja sendiri,” ujar Lukman.

Ia menambahkan, gerakan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya isu pangan global, terutama dalam menghadapi dampak inflasi. “Komoditas seperti beras, cabai rawit, cabai keriting, bawang merah, dan telur ayam adalah penyumbang inflasi terbesar di Jawa Barat. Dengan kegiatan ini, kami ingin mengantisipasi gejolak harga pangan tersebut,” tegasnya.

Lukman berharap masyarakat Bandung Barat dapat mendukung penuh program ini, sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga stabilitas harga pangan di wilayahnya. “Mari kita bersama-sama mendukung Gerakan Pangan Murah untuk menciptakan kesejahteraan pangan yang lebih baik,” tandasnya. (Tina)

 

Sumber: Diskominfotik

Baca Lainnya

Pelantikan Pengurus APDESI Merah Putih Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Abdul Gani,S,Pd Periode 2025-2030

28 Oktober 2025 - 09:40 WIB

Bojongkoneng Istimewa Realisasikan Pembangunan TPT Pake Dana Bankeu Tahap Satu 2025

28 Oktober 2025 - 09:38 WIB

FPK Bandung Barat Perkuat Jejaring Kebangsaan dari Desa hingga Kecamatan

28 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Dadang Iskandar Danubrata Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor Bondongan

28 Oktober 2025 - 07:22 WIB

KNPI Bandung Barat Dorong Sinergi Pemerintah dan Pemuda Wujudkan Generasi Emas 2045

28 Oktober 2025 - 06:03 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต