Debat Perdana Calon Bupati Bogor 2024 Berlangsung Kondusif, Bahas Isu Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

BOGOR, Lensaexpose.com – Sabtu malam, 26 Oktober 2024, Gedung Pendulum IPC Ciawi menjadi pusat perhatian masyarakat Kabupaten Bogor. Di tempat ini, berlangsung debat publik perdana antar calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor. Acara ini juga disiarkan langsung oleh INews TV, dengan tema “Sumber Daya Manusia, Ekonomi, Sarana dan Prasarana.”

Debat kali ini menyoroti isu-isu penting yang tengah menjadi perhatian masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan pengembangan infrastruktur digital di Kabupaten Bogor. Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati hadir untuk memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka.

Pasangan Calon Nomor Urut 1: Rudi Susmanto – Ade Ruhandi

Pasangan nomor urut 1, Rudi Susmanto dan Ade Ruhandi, menyampaikan program mereka yang menekankan pada pembangunan infrastruktur. Fokus utama pasangan ini adalah pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan bagi para guru ngaji. Mereka juga menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan, terutama di wilayah yang selama ini kurang terjangkau oleh fasilitas umum.

Pasangan Calon Nomor Urut 2: H.R. Bayu Syahjohan – Musyafaur Rahman

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, H.R. Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman, memprioritaskan program pendidikan gratis dan komitmen untuk mengurangi angka pengangguran. Peningkatan fasilitas kesehatan, khususnya di wilayah pedesaan, menjadi salah satu fokus utama mereka, dengan tujuan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

Debat Berlangsung Aman dan Tertib

Debat publik ini berlangsung selama dua jam, dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIB, dalam suasana yang aman dan tertib. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilu. Ia juga meminta warga untuk menghindari tindakan provokatif dan ujaran kebencian, baik di media sosial maupun di ruang publik. “Perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi, mari kita jaga kedamaian dan ketertiban bersama,” ujarnya.

Selain itu, pihak kepolisian mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Warga diimbau untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak pada hari pencoblosan. Partisipasi aktif masyarakat dianggap sebagai kunci untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.

Harapan Untuk Pemilihan yang Damai dan Bermartabat

Debat publik ini diharapkan mampu memberikan informasi yang jelas mengenai visi dan misi masing-masing calon, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang cerdas pada pemilihan mendatang. KPU Kabupaten Bogor, sebagai penyelenggara, bersama dengan pihak kepolisian berharap agar pelaksanaan pemilu di Kabupaten Bogor berlangsung damai dan bermartabat, mencerminkan semangat demokrasi yang sehat.

Dengan berakhirnya debat ini, persaingan menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Bogor kian memanas. Masyarakat diharapkan dapat mengikuti rangkaian pemilu dengan tetap menjaga situasi yang kondusif dan damai, serta tidak mudah terpengaruh oleh provokasi atau informasi yang menyesatkan. Pemilihan yang damai dan berintegritas akan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bogor ke depannya. **