Ditengah Isu Penolakan Artis Naik di Pilkada KBB, Nasdem Matang Pasangkan Hengky dan Ade Sudrajat
Bandung Barat,Lensaexpose.com – Jelang persiapan Pilkada Kabupaten Bandung Barat, DPD Partai Nasdem Kabupaten Bandung Barat bersama para pengurus dan Ketua DPC Partai Nasdem Bandung Barat gelar Rapat, yang dilaksanakan Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Bandung Barat, Jalan Ciburuy No 730, Padalarang, Selasa, 13 Agustus 2024.
David Raksa Buana, ketua Bappilu DPD partai Nasdem KBB menyampaikan, sikap normatif artinya apalagi melihat dinamika yang terjadi pada Pilkada KBB, dimana kurang lebih ada 5 paslon, artinya peluang untuk menang akan diraih.
“Makanya kita segera memutuskan untuk menyetujui Pasangan calon antara Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat Usman antara koalisi Nasdem dan PDIP,” ungkapnya.
Untuk langkah selanjutnya dirinya sedang koordinasi di intern dan juga menunggu penetapan di PDIP untuk segera mendeklarasikan dan membentuk tim pemenangan secara bersamaan.
Dijelaskan David juga, dirinya kemarin sudah menyerahkan B1 KWK dari Nasdem dan sekarang sedang menunggu B1 KWK dari PDIP untuk mendeklarasikan.
“Rencana kita menunggu mendapatkan surat B1 KWK dari PDIP kira kira untuk Minggu ini. Nasdem Udah Fix Dan sudah Mateng pasangan calon pilkada Antara Hengky Kurniawan Dan Ade Sudrajat tidak Akan di Ganti ganti lagi,” jelasnya.
Dalam surat rekomendasi itu ada kewajiban mencari pasangan calon maupun mencari pasangan partai, namun ketika tidak didapatkan di dalam injury time, itu artinya akan mengambil kebijakan tertentu yang akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan B1 KWK kepada Pak Ade Sudrajat.
“Sehingga dengan munculnya B1 KWK sudah jatuh kepada Ade sudrajat Usman otomatis Kang Rian Gugur. Selain pertimbangan-pertimbangan dari sisi pemenangan juga dianggap Hengky itu punya pengalaman di Bandung barat dibanding yang lain,” tegasnya.
Dirinya Juga membenarkan, untuk coba mengimbangi beberapa isu penolakan terhadap artis, akan tetapi Hengky berbeda dengan artis yang lain. Karena hengky itu pernah memimpin di KBB dan tau kondisinya.
“Kalau dari Nasdem Sendiri, bukan partai artis tapi banyak juga artis di Nasdem, saya secara pribadi sebagai Bappilu Partai Nasdem DPD Kabupaten Bandung Barat melihat fenomena penolakan artis ini hanya sebatas isu saja, karena pada dasarnya tidak ada satu aturan pun yang mengatur tentang dari manapun dan dari latar belakang apapun boleh saja mencalonkan,” ucapnya.
Ini adalah sebuah tantangan bagaimana Hengky bisa lebih mengafirmasi dirinya untuk berkolaborasi, bersinergi dengan Bandung Barat itu secara utuh termasuk dengan berbagai dinamika yang ada.
“Untuk artis yang lain dalam tanda Kutip mungkin tidak akan semampu kang Hengky sudah punya latar belakang yang cukup,” ujarnya.
Sementara ini komunikasi masih terjalin baik dengan Rian, bagaimanapun Rian adalah kader partai dan punya jasa saat menjadi anggota DPR RI.
“Tentunya itu tugas kami bagaimana mengapresiasi beliau beserta keluarga agar eksistensi dan apa yang menjadi hasil perjuangan beliau ini tetap kami Hargai Dan kami hormati,” ungkapnya.
Dikatakan David bahwa ketua DPD Nasdem bandung barat menyampaikan, bahwa akan menerima hasil keputusan DPW dan DPP atas perubahan rekomendasi atau B1 KWK sudah jatuh kepada Kang Ade Sudrajat Usman dan tentunya DPC dengan DPRD juga semua sudah diperintahkan dan ditanyakan langsung, semua siap menerima kenyataan atau siap menerima tugas.
“Tentunya akan kembali lagi kepada Bagaimana memenangkan pertarungan Pilkada 2024,” tegasnya lagi.
Sesuai dengan slogan, semangat perubahan itu harus terjadi dimana kbb ke depan harus ada perubahan, Jangan setiap kali pilkada dan terpilih pimpinan baru kita selalu terjebak dengan persoalan-persoalan.
“Hengky sendiri sebenarnya dikatakan David tidak ada yang signifikan tapi karena Hengky mengajak untuk membangun kbb yang beliau cita citakan harapan bersama Ade Sudrajat mungkin bisa bersinergis dengan baik dengan visi misi melanjutkan,” tandasnya.