Konsleting Listrik, Toko Service Mesin Pompa Air di Ciampea Bogor Dilalap Si Jago Merah
CIAMPEA,Lensaexpose.com – Sebuah toko service alat alat mesin pompa air di Cinangneng Ciampea Bogor mengalami kebakaran.
Peristiwa itu terjadi jl. Raya Cinangneng Tanjakan, Kp. Pabuaran RT 04 RW 09, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampe Bogor. Pada, Rabu petang (19/06/2024). Sekitar pukul 17.57 WIB.
Video yang diterima oleh media ini, api yang membakar toko tersebut terlihat membumbung tinggi yang diselimuti oleh asap hitam. Warga sekitarpun terlihat berusaha membantu memadamkan api tersebut.
Menurut Cepi (57) saksi mata sekaligus penjaga toko tersebut mengatakan, sebelum terjadi kebakaran sempat terdengar suara ledakan dari belakang toko yang ia jaga.
“Sebelum kebakaran sempat ada suara ledakan dibelakang, kemudian saya keluar dan percikan api pun mulai terlihat,” katanya.
Cepi menerangkan, tidak lama kemudian api itu merembet pada bagaian atap bangunan dan api itu mulai membesar. Ia menduga api tersebut berasal dari sebuah konsleting hubungan arus pendek listrik.
“Karena isinya barang barang mudah terbakar karena ini toko penjual alat alat mesin pompa air, jadi api cepat membesar kemudian naik ke atas bangunan,” terangnya.
Cepi pun merasa panik dan kemudian ia memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
“Alhamdulillah tadi api berhasil dipadamkan dibantu warga sekitar menggunakan ember dan alat seadanya sekitar 30 menitan,” ungkapnya.
Sementara akibat peristiwa kebakaran tersebut, Cepi mentaksir dan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Pihak kepolisian setempat (Polsek Ciampea-rec) dan pemadam kebakaran pun telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, hanya saja kerugian material dan sebagian barang yang ada didalam toko tersebut terbakar.
“Kerugian ada 10 juta mah, karena sebagian mesin ada yang kebakar juga. Tadi juga ada petugas dari Polsek Ciampea dan Damkar dari Ciomas ngecek ke lokasi dan mendata. Cuman pas mereka ke lokasi apai sudah padam,” pungkasnya. (Rdy)