Menu

Mode Gelap
Bupati Anwar Sadat Instruksikan Camat dan Kepala Desa Pastikan Pendataan RTLH Akurat Desa Cijayanti Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Betonisasi Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2025  Dua Pencuri Ponsel Ditangkap, 22 Unit Ponsel Diamankan dari 5 TKP di Tanjung Jabung Barat Pemdes Kadumanggu Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Jembatan Penghubung Batas Desa Tahun Anggaran 2025 Wali Kota Tanjungbalai : Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat Termasuk Partai Politik Penting Dalam Wujudkan Tanjungbalai EMAS Bupati Tanjab Barat Resmi Buka Kejurprov PBSI Jambi, 520 Atlet Berlaga

Jawa Barat

Diduga Akibat Tertimpa Tumpukan Karung Beras, Pria Di Gunung Putri Bogor Ditemukan Tewas Ditempat

badge-check


					Diduga Akibat Tertimpa Tumpukan Karung Beras, Pria Di Gunung Putri Bogor Ditemukan Tewas Ditempat Perbesar

BOGOR,Lensaexpose.com – Diduga akibat kecelakaan tertimpa tumpukan karung beras, pria di Gunung Putri Bogor ditemukan meninggal dunia.

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Toko Beras FAHRANIAH yang berlokasi di Kampung Tlajung, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu 08 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 Wib. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Gunung Putri, AKP Didin Komarudin, SH menjelaskan bahwa korban yang bernama Oman Muhamad Sape’i Bin Sajum (25), ditemukan dalam keadaan tertimbun karung beras oleh rekannya, Candra, sekitar pukul 06.30 WIB pada Sabtu, 08 Juni 2024.

Candra, yang merupakan karyawan di toko beras tersebut, seperti biasa membuka toko di pagi hari. Ketika melihat melalui celah pintu, ia menemukan korban sudah berada di bawah tumpukan karung beras.

“Ia segera memanggil pemilik toko, Jones, untuk membantu evakuasi. Setelah berhasil membuka pintu dan masuk ke dalam toko, mereka menemukan korban telah tertimpa beberapa karung beras,” terang AKP Didin Komarudin.

Kemudian sambung Kapolsek, mereka segera meminta bantuan Puskesmas Desa Wanaherang. Bidan desa, Sdri. Desi, yang tiba di lokasi, memeriksa korban dan menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Pemilik toko segera melaporkan kejadian ini kepada warga setempat dan pihak berwenang.

“Petugas dari Polsek Gunung Putri segera melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian. Setelah olah TKP selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga karena keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi,” bebernya.

“Keluarga juga membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan menuntut apapun di kemudian hari terkait meninggalnya korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” imbuhnya.

Petugas yang hadir di lokasi di antaranya adalah Kapolsek Gunung Putri, Waka Polsek Gunung Putri, Pawas Ipda Agung, Piket Reskrim Polsek Gunung Putri, Bhabinkamtibmas Wanaherang, Babinsa Wanaherang, serta Piket Patroli.

“Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya keselamatan kerja, terutama di lingkungan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan seperti gudang dan toko yang menyimpan barang dalam jumlah besar,” pungkaenya.

Sampai dengan diturunkan nya berita ini situasi kondusif dan korban sudah dimakamkan secara layak. (Hadri A)

Baca Lainnya

Desa Cijayanti Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Betonisasi Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2025 

16 September 2025 - 14:25 WIB

Pemdes Kadumanggu Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Jembatan Penghubung Batas Desa Tahun Anggaran 2025

16 September 2025 - 01:25 WIB

Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya

15 September 2025 - 06:52 WIB

Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

14 September 2025 - 16:18 WIB

40 Media Hadir Deklarasikan Bogor Media Siber Network untuk Memperkuat Peran Media Lokal dalam Demokrasi dan Pembangunan Daerah

14 September 2025 - 03:37 WIB

Trending di Bogor