Ketua Karang Taruna Ujang Rohman Sebut Penataan Sistem Birokrasi Bandung Barat “Bermasalah”
BANDUNG BARAT,Lensaexpose.com – Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ujang Rohman sebut penataan birokrasi bandung barat bermasalah.
Bahkan, dirinya menilai kondisi Bandung Barat saat ini dalam titik minus. Namun, bukan dalam kondisi yang luar biasa dan bisa dilihat dari banyaknya permasalahan yang ada.
“Kita punya masalah dalam keuangan, kita punya masalah dalam penataan birokrasi, oleh karena itu tentu semua tidak mungkin untuk menata Bandung Barat ini hanya dilakukan oleh segelintir orang,” ucap Ujang Rohman saat ditemui di Pelantikan dirinya yang menjabat kembali menjadi Ketua Karang Taruna KBB di Aula HBS Cimareme. Selasa,(04/06/2024).
Jadi kata Ujro sapaan akrabnya, untuk membangun Bandung Barat ini harus ada sinergitas antara stakeholder Pemkab Bandung Barat dengan semua pihak, baik dari organisasi maupun element masyarakat setempat.
“Jadi harus ada kebersamaan untuk kemajuan Bandung Barat,” jelas Ujro saat ditemui di Pelantikan dirinya yang menjabat kembali menjadi Ketua Karang Taruna KBB di Aula HBS Cimareme, Selasa (04/06)2024).
Terlepas dari permasalahan itu, Ujro juga mengatakan bahwa untuk peran dukungan pemerintah terhadap Karang Taruna (Katar) masih kurang begitu luar biasa, karena selama tiga tahun berturut-turut Katar tidak mendapatkan anggaran, namun baru kali ini anggaran itu turun walaupun tidak signifikan.
“Tapi saya yakin sudah ada niat baik dari pak PJ. Bupati tadi menyampaikan, semoga bisa clear dalam sebuah kebijakan yang betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Akan tetapi dirinya juga mengungkapkan bahwa dengan ada dan tidaknya bantuan dari pemerintah semua program akan tetap berjalan.
Program kerja lima tahun kedepan pun sudah dipersiapkan oleh Katar KBB dan hari ini juga akan di adakan rapat kerja (Raker), dimana program tersebut terdiri dari 15 proyektif. Tentang pendidikan, ekonomi kreatif, uni teknis Bandan usaha keuangan, pertanian, dan Lembaga Bantuan Hukum dan yang lainnya.
“Itu semua segelintir dari bagian uni teknis yang kita bangun di karang taruna, karena kita ingin menjadi garda terdepan dalam konteks membangun Bandung Barat,” tandasnya. (Tina)