Bhabinkamtibmas Desa Gantung Ajak Masyarakat Taati Prokes 3 M
Belitung Timur, Lensa Expose.com
Menjalankan adaptasi kebiasaan baru, tentu ada hal-hal yang harus di jalankan oleh masyarakat dikarenakan situasi saat ini dalam kondisi masa pandemi Covid-19. Menjalankan adaptasi kebiasaan baru tidaklah sama halnya seperti menjalankan kehidupan atau aktivitas sehari-hari sebelum adanya Covid-19. Ada rambu-rambu protokol kesehatan yang harus di taati atau di patuhi bagi seluruh warga Negara Indonesia tanpa terkecuali, minimal dengan melakukan pola sosial yaitu selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas tanpa menyentuh wajah sebelumnya.
Tidak ada yang bisa melihat dengan mata biasa dimana virus Covid-19 tersebut, meskipun sudah ada di dekat kita sendiri. Untuk itu guna mengantisipasi dan cegah penyebaran atau jangan sampai terpaparnya diri kita dari Covid-19, kita diminta jangan pernah menyentuh area wajah sebelum kita mencuci tangan dengan benar (menggunakan sabun dan di air bersih yang mengalir). Sebisa mungkin kita juga diminta untuk menghindari kerumunan guna menghindari adanya klaster Covid-19 yang bisa mengakibatkan diri kita bisa terpapar .
Terkait hal tersebut, Polri diberikan tugas untuk langsung mengawasi pelaksanaan tertibnya penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Polri juga diminta untuk terus melakukan upaya dan menghimbau kepada masyarakat secara luas agar dapat patuh melaksanaan arahan Pemerintah terkait protokol kesehatan percepatan penanganan Covid-19. Seperti yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Gantung Brigadir Friangga, yang terus melaksanakan himbauan, ajakan dan edukasi kepada warga Desa binaannya untuk bisa mengaplikasikan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari terkait protokol kesehatan minimal dengan menjalankan 3 M, (Kamis, 01/10/2020).
Brigadir Friangga menyampaikan agar warga bisa menjaga menjaga diri dari penyebaran Covid-19 ketika di luar rumah dengan minimal menerapkan 3 M. “Saya pinta kepada warga untuk saling mengingatkan, saling peduli sesama dan bisa menjaga diri ketika harus keluar rumah menjalankan aktivitasnya dengan minimal menerapkan 3 M. Saya juga menghimbau jika memang tidak ada keperluan yang mendesak, lebih baik kita tetap ada dirumah dari pada kita berada di kerumunan yang kita tidak tau apakah di antara kerumunan tersebut semua bebas dari Covid-19 atau justru adanya klaster Covid-19,” ujar Brigadir Friangga.
Lanjutnya, kita semua jika sudah bisa mendisiplinkan diri, saling mengingatkan dan saling peduli sesama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari namun tetap pada jalur protokol kesehatan. Maka harapan besar kita tetap akan berada di dalam zona hijau. Adaptasi kebiasaan baru tetap berjalan, namun bebas dari Covid-19. “Tentu semua orang berharap Covid-19 segera berakhir, kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” terangnya.
Penulis : Tomy