Jumat, November 22, 2024
BogorHukrimJawa Barat

Dugaan Tindak Penyelewengan Gas 3 Kg Makin Terbukti, Saat Dikonfirmasi Oknum H Pemilik Intimidasi Wartawan

CILEUNGSI,Lensaexpose.com – Adanya dugaan penyelewengan tabung gas elpiji 3 Kg bersubsidi antar wilayah makin terbukti, hal tersebut di ketahui dari Mobil resmi Pertamina dengan nomor polisi B 9391 PYY yang bertuliskan dengan jelas PT. Surya Alam Energi, dengan alamat agen tersebut berada di wilayah Jalan Baru, RT 03 RW 07 Jakarta Timur, bongkar muatan di Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Mengetahui adanya kendaraan mobil yang bertuliskan agen dari wilayah Jakarta Timur ada di wilayah Kabupaten Bogor yang sedang melakukan pembongkaran tepatnya di perumahan Cibubur Mansion Blok H Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor Jawa Barat sekitar pukul 16. 00 wib pada Jum’at, 29 Maret 2024. Awak Media pun mendatangi lokasi tersebut.

Selain penyimpangan distribusi wilayah dari Jakarta ke Kabupaten Bogor tersebut, juga patut diduga tabung gas 3 kilogram bersubsidi tersebut akan di salahgunakan untuk distribusikan kepada mafia gas (oplosan) sekitaran Cileungsi.

Ketika awak media mencoba konfirmasi untuk mengetahui kendaraan mobil resmi wilayah Jakarta Timur yang sedang bongkar atau over tap ke beberapa mobil carry losbak di wilayah Cileungsi kepada penjaga lokasi enggan memberikan keterangan dan mencoba menghalangi-halangi hingga terjadi perdebatan dan meminta hapus photo dan rekaman video dengan nada marah dan kasar.

“Kok Abang photo photo tanpa izin emang boleh, Situ punya surat jalan gak, Abang paham gak Wartawan dan Wartawan kerjanya apa, trus abang ngapain photo-photo,” ujar penjaga lokasi tersebut yang tidak diketahui namanya dengan nada tidak senang

Ditempat sama seorang yang sempat mengaku warga setempat sempat melerai perdebatan tersebut dan menyampaikan bahwa jangan bikin gaduh.

“Jangan bikin gaduh disini karena ini wilayah perumahan”, kata salah satu orang yang mengaku warga.

Selang beberapa waktu datang orang yang mengaku Hutasoit selaku pemilik pangkalan gas subsidi tersebut, langsung marah dan mengintimidasi dengan nada tinggi dan merendahkan profesi wartawan, hingga melakukan pengusiran terhadap wartawan.

“Hah, saya Lidik Krimsus Hah, kalian berlagak ini aja, coba hapus itu photo, atau ini mana-mana photo tadi, ya marah lah kalo kalian masuk aja, saya ketua RT nya siapa yang masuk kesini ngerti gak, kalian baru saja jadi wartawan sudah belagu modal 25 ribu bikin KTA, kamu bisa nulis gak? kamu gak tau siapa saya”, katanya arogan bernada tinggi dan membentak dan merendahkan wartawan.

Untuk diketahui Hutasoit juga mengaku sebagai ketua RT setempat, Mantan Kabiro di salah satu media, serta sebagai lawyer lembaga hukum, dan sangat janggal sebuah rumah di perumahan cluster, bisa dijadikan pangkalan gas 3 Kg.

Sampai berita ini ditayangkan, awak media masih terus melakukan Investigasi terhadap jalur distribusi yang melanggar dan melaporkan kepada pihak berwewenang.

Dari pihak Desa Cileungsi Sekdes Supendi membenarkan oknum H benar sebagai Ketua RT, tetapi terkait bisnis dan usaha pangkalan gas di perumahan Cibubur Mansion tidak diketahuinya. (Tom)

Loading