Menu

Mode Gelap
Wabup Katamso Hadiri Launching dan Penandatanganan Komitmen Pembangunan Kependudukan Provinsi Jambi 2025-2029 Razia Pekat, Satpol PP Bersama Tim Gabungan Amankan 25 Orang dan 1 WNA Suriah Pemko Tanjungbalai Terima DBH Sebesar Rp9,66 Miliar, Siap Berkomitmen Pembangunan Infrastruktur dan Kesejahteraaan Masyarakat Ikuti Rakor Bersama Gubsu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Siap Sukseskan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumatera Utara Aksi Tegas Bea Cukai Jabar : 6,8 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Bandung Barat Wakil Wali Kota Tanjungbalai Keynote Speech Kegiatan Kordinasi dan Sinkronisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Jawa Barat

Sakit Menahun, Kondisi Keluarga Acu di Ciomas Bogor Memprihatinkan dan Butuh Perhatian Pemerintah Serta Uluran Tangan

badge-check


					Sakit Menahun, Kondisi Keluarga Acu di Ciomas Bogor Memprihatinkan dan Butuh Perhatian Pemerintah Serta Uluran Tangan Perbesar

CIOMAS,Lensaexpose.com – Kondisi keluarga Acu (73) dan istrinya Iyah (65) sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan dan perhatian khusus dari Pemerintah.

Sebab saat ini kondisi ekonomi pasangan pasutri warga Kampung Cibinong, Desa Sukaharja, Ciomas, Kabupaten Bogor ini memprihatinkan.

Selain ekonomi untuk pangan kesehariannya, keluarga ini yang perlu diperhatikan adalah kesehatan keduanya.

Keluarga Acu, Samsul mengatakan, kondisi keluarga Acu sangat dibutuhkan perhatian dari para dermawan dan pemerintah. Mengingat Acu dan istri kondisi kesehatannya sudah menurun, sehingga belasan tahun tidak dapat bekerja.

“Kondisi kesehatan, pak Acu komplikasi penyakit sudah 5 tahun sementara kesehatan istri memiliki penyakit asam urat,” katanya, Rabu (3/1/2024).

Dia menjelaskan, Acu sebelumnya bekerja menjadi sopir pengangkut pasir batu kali. Namun karena penyakitnya tidak berujung sembuh sehingga belasan tahun tidak dapat bekerja.

“Kondisi ekonominya memprihatinkan, karena sudah gak bisa kerja selama 13 tahun,” jelasnya. Dia membeberkan, meski Acu memiliki enam orang anak, akan tetapi anak-anaknya sudah berkeluarga yang merupakan bekerja jadi sopir angkot.

“Anaknya punya enam, tapi anak-anaknya sopir angkot jadi gak bisa memenuhi kebutuhan ibu dan bapaknya,” katanya.

Dia berharap, pemerintah saat ini dapat memberikan keringanan melalui bantuan seperti program UMKM.

“Sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah berupa program UMKM dan BPJS PIB dan rumah yang sekarang ditempat ini sudah tidak layak huni,” pungkasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Aksi Tegas Bea Cukai Jabar : 6,8 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Bandung Barat

29 Oktober 2025 - 09:47 WIB

Pelantikan Pengurus APDESI Merah Putih Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Abdul Gani,S,Pd Periode 2025-2030

28 Oktober 2025 - 09:40 WIB

Bojongkoneng Istimewa Realisasikan Pembangunan TPT Pake Dana Bankeu Tahap Satu 2025

28 Oktober 2025 - 09:38 WIB

FPK Bandung Barat Perkuat Jejaring Kebangsaan dari Desa hingga Kecamatan

28 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Dadang Iskandar Danubrata Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor Bondongan

28 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต