Waduh Kacooww!! Belum Genap Satu Bulan Usai Dibangun, Proyek Peningkatan Jalan di Nanggung Sudah Rusak Lagi
NANGGUNG,Lensaexpose.com – Belum genap satu bulan selesai di kerjakan, rekonstruksi pembangunan jalan Panjaungan-Nanggung-Curugbitung, yang terletak di Kampung Lukut, Desa Parakanmuncang, Nanggung, Kabupaten Bogor sudah mengalami banyak kerusakan.
Disepanjang jalan yang di bangun oleh penyedia CV Lima Saudara Mandiri dan Konsultan Pengawas dari PT Nasuma Putra tersebut terlihat puluhan keretakan, selain keretakan yang memanjang juga terdapat dua titik jalan itu sudah terkelupas dan menimbulkan debu.
Kegiatan penyelenggaraan jalan kabupaten dengan menelan biaya hampir dua miliar itu disayangkan warga sekitar dan pengguna jalan.
“Sangat disayangkan dengan menelan biaya 1,8 miliar belum satu bulan selesai dikerjakan sudah alami kerusakan,” kata warga sekitar Rofiudin kepada Wartawan, Rabu (3/1/2024).
Dia menjelaskan, pada saat pembangunan berjalan pengecoran memang sudah sangat merugikan masyarakat dan tidak ada untuk keselamatan pengguna jalan. Saat ini setelah di hitung sebanyak puluhan keretakan di sepanjang jalan tersebut.
“Ada 25 keretakan yang memanjang, belum keretakan yang kecil. Dugaan kita pengerjaan jalan itu di kerjakan asal-asalan dan hanya menimbulkan kerugian kepada masyarakat,” jelasnya.
Dia berharap, instansi terkait untuk segera turun dan melihat langsung hasil pengerjaan jalan tersebut serta untuk diberikan teguran kepada pemborong.
“Dinas terkait diharapkan untuk turun dan melihat langsung hasil pengerjaan yang belum lama ini di kerjakan sudah alami kerusakan pada bagian jalan yang baru di cor beton,” jelasnya.
Di tempat terpisah Ketua Diaspora Mahasiswa Muhammadiyah Nanggung (DMMN) Refi mengatakan, melihat hasil dari pengerjaan tersebut sangat di sayangkan, seharusnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor melakukan pengawasan terhadap pembangunan jalan yang ada diwilayahnya.
“Seharusnya, Dinas PUPR segera meninjau ke lokasi dan cek pembangunan fisik dilapangan. Karena ini sangat di sayangkan dengan menelan biaya yang cukup besar akan tetapi hasilnya merugikan masyarakat,” pungkasnya. (Rdy)