Menu

Mode Gelap
Terima Audiensi Karantina Sumut Bahas Tindak Lanjut Persiapan Lahan Pembangunan Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Pensiunan ASN Golongan III, Bahas Aset Pemko Yang Saat Ini Dipakai Menjadi Rumah Tempat Tinggal Dekat dengan Rakyat, Pither Tjuandys Dengar Langsung Keluhan Warga soal Infrastruktur dan Air Bersih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025, Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat 50 Warga Terima Bantuan Bedah Rumah, Wali Kota Mahyaruddin : Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah Terhadap Kondisi Tempat Tinggal Masyarakat Wali Kota dan Ketua TP-PKK Tanjungbalai Dikukuhkan Sebagai Ayah Teladan dan Bunda Genre Kota Tanjungbalai

Jawa Barat

Warga Rancabungur yang Tenggelam Di Sungai Cianten Belum Ditemukan

badge-check


					Warga Rancabungur yang Tenggelam Di Sungai Cianten Belum Ditemukan Perbesar

LEUWILIANG,Lensaexpose.com – Seorang wisatawan asal warga Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur dikabarkan tenggelam di sungai Cianteun Leuwiliang. Hingga berganti hari, korban yang bernama US (inisial) belum juga ditemukan.

Korban US diduga terbawa arus sungai Cianteun setelah membuat konten di Curug Cigamea Kampung Sukaresmi, Desa Karacak, Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Kejadian tersebut terjadi pada, Selasa 28 November 2023 kemarin sekira pukul 16.00 Wib.

Sementara tim gabungan Basarnas hingga Rabu (29 November 2023) siang masih menyusuri sungai hingga ke beberapa titik.

Menurut warga sekitar Rohidin menjelaskan, bahwa awalnya korban bersama dengan tiga temannya menyebrang sungai datang ketempat tersebut tanpa ijin ke warga yang sedang memancing di lokasi. Sesaat sampai di curug muara korban sempat mengabadikan moment sekitar.

Stelah itu air curug muara cigamea dan sungai cianten mulai meluap dan di beritahu oleh pemancing untuk segera menyelamatkan diri.

Salah satu temannya mendengar himbauan pemancing. Tetapi dua temanya itu terjebak di tengah sungai dikarenakan air sungai mulai meluap dengan cepat.

“Dua orang terjebak di tengah sungai  stelah itu pemancing coba buat menolong mereka berdua hanyut terbawa arus, beruntungnya satu lagi ini berhasil selamatkan diri, tapi satu lagi ini belum ditemukan hingga saat ini,” kata Rohidin kepada Wartawan, Rabu (29/11/23).

Warga lainnya yang enggan menyebut nama mengatakan, kejadian hal seperti ini sudah sering terjadi. Terbaru Minggu kebelakang seorang bocah tenggelam di area Curug tersebut.

“Iya disini kejadiannya sering, terbaru minggu kemarin anak kecil meninggal di area kolam Curug itu,” katanya.

Sementara, dari tim Basarnas Faber.S menjelaskan, pencarian korban dilanjutkan pada pagi hari dikarenakan pada malam hari evakuasi tidak memungkinkan dengan kondisi yang terjal.

“Pencarian hari pertama korban terseret arus sungai Cianten timsar gabungan melakukan pergerakan dari Last Known Position (LKP) dengan menggunakan body rafting,” pungkasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Dekat dengan Rakyat, Pither Tjuandys Dengar Langsung Keluhan Warga soal Infrastruktur dan Air Bersih

16 Oktober 2025 - 03:19 WIB

Mau Sertijab, Dandenpom III/1 Bogor Pamit ke Adityawarman

15 Oktober 2025 - 03:56 WIB

Gunawan Rasyid: Unjuk Rasa Boleh, Tapi Jangan Rendahkan Aktivis Dengan Kata Kotor

15 Oktober 2025 - 02:32 WIB

Heboh Dugaan Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua, Sekolah Pastikan Puluhan Siswa yang Terdampak

14 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Gebyar Pelayanan Terpadu dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-80

14 Oktober 2025 - 02:52 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต