Pemerintah Desa Bojong Indah Kecamatan Parung Salurkan BLT-DD Tahap III
Kab. Bogor, Lensa Expose.com
Pembagian BLT DD Tahap tiga berjalan sesuai harapan keluarga penerima manfaat. Kepala desa Bojong Indah, Samino menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dan bantuan tersebut yang bersumber dari dana desa, diserahkan dalam keadaan utuh, tanpa potongan sepeserpun. Dalam himbauanya Samino mengingatkan kepada penerima manfaat agar bisa memanfaatkan uang ini sebaik baiknya.
Selanjutnya para perangkat desa memberikan uang sebesar Rp600 rupiah di Aula desa Bojong Indah langsung kepada penerima manfaat didampingi pendamping desa, ketua BPD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Bojong Indah.
“Alhamdulillah, pembagian BLT dari dana desa ini berjalan tertib dan lancar. Bansos ini tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran serta berpatokan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata kades Samino, ketika ditemui ditengah kesibukan pembagian BLT- DD.
Jumlah KPM untuk BLT dana desa tahap III di desa Bojong Indah mencapai 148 keluarga. Para penerima BLT tersebut berasal dari keluarga terdampak wabah Covid-19 yang tidak menerima bantuan dari program bantuan sosial lainnya.
“BLT dari dana desa ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak wabah Corona. Walaupun dananya dari dana desa, keputusannya dibuat oleh pemerintah,” ujar Samino.
Atas nama warga desa Bojong Indah, Samino mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Pemda yang telah menyalurkan dana bansos untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Di Desa Bojong Indah, penyaluran semua bantuan itu berjalan dengan lancar dan semua warga terdampak menerima salah satu bansos dari pemerintah.
Terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19, kades Bojong Indah berpesan kepada masyarakat agar selalu mentaati aturan dari pemerintah tentang protokol kesehatan yakni selalu mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun, dan selalu menjaga jarak ketika berada di tengah kumpulan orang banyak.
“Sebagai kepala desa, saya tidak henti-hentinya mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan,” pungkas Samino.
Penulis : Irgi Yostisio