Kab. Sukabumi, Lensa Expose.com
Deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha (AMAN) yang berlangsung di Markas Besar Posko Pemenangan di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (5/9/2020), sejak pagi dijejali ribuan pendukung AMAN.
Hadir pada kesempatan tersebut Play Maker pemenangan AMAN di Pilkada 2020, Yudha Sukmagara serta tokoh Nasional politisi dari Gedung Senayan, Heri Gunawan yang digadang-gadang sebagai King Maker dalam kontestasi Pilkada ini.
Setelah Deklarasi, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2026 yang diusung dua partai yakni partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu langsung melaksanakan pendaftaran di KPU Kabupaten Sukabumi sebagai kontestan di Pilkada 2020.
Ketua Tim Pemenangan dari Koalisi Sukabumi Unggul, Yudha Sukmagara mengatakan, bahwa semua tergerak dari hati nurani ikhlas dengan keinginan ganti Bupati 2021.
“Tugas ini sebagai tantangan, mari kita buktikan, kendati hanya dua partai, tapi kita buktikan kita lebih kuat, aman dan solid bertempur secara santun,” ujar Yudha Sukmagara, kepada awak media.
Yudha yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi itu pun meminta kepada seluruh unsur partai, pendukung hingga relawan untuk bersama-sama bergerak untuk mengamankan Pilkada Sukabumi.
“Amankan TPS, amankan suara AMAN nanti 9 Desember di masing-masing TPS. Amankan semuanya demi kemenangan AMAN,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Heri Gunawan yang akrab disapa Hergun, bahwa kepada seluruh massa Gerindra dan PAN untuk satu suara. Menurutnya, demi adanya perubahan kepemimpinan yang lebih baik.
“Kehadiran saya disini untuk memberikan dukungan moril secara nyata. Saya merasa bangga berada dalam barisan AMAN dan siap berjuang bersama memenangkan Pilkada Sukabumi. Tahun 2021 ganti Bupati. AMAN jadi Bupati dan Wakil Bupati,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya pun mengintruksikan kepada seluruh internal partai agar sepenuhnya mendukung AMAN demi memenangkan Pilkada Sukabumi.
“Bilamana tidak ada yang mendukung, maka harus siap menerima sanksi. Mari kita ciptakan kampanye santun sebagai perwujudan dari kharismatik Adjo-Iman,” pungkasnya.
Penulis : Riyan
