Jumat, November 22, 2024
TNI/POLRI

Pengurus Dzikir Mazila Gelar Silaturahmi di Pondok Pesantren Majelis Darussalam

DELI SERDANG | Lensaexpose.com – Pengurus kelompok Majelis Dzikir Ash-Sholah (Mazila) menggelar kegiatan silaturahmi akbar di Pondok Pesantren Majelis Darussalam.

Kegiatan menjalin silaturahmi antar kelompok majelis dzikir kali ini bertempat di Jln. Medan Percut dusun XXIV Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Minggu (18/12/2022) sekira pukul 09.30 WIB.

Dalam pelaksanaan kegiatan silaturahmi akbar ini, penceramah tausiyah di sampaikan oleh Ustad Muhammad Darul.

Dengan tausiyah yang bertujuan dapat menyadarkan pola pikir para pengurus dan jamaah lainya untuk tidak lagi menentang kebijakan pemerintah.

Di hadiri dalam kegiatan silaturahmi ini oleh para pengurus kelompok Mazila, Jemaah kelompok Mazila serta keluarga Mazila dan Rombongan Ustad Muhammad Darul.

Di awal tausiyahnya Ustad Muhammad Darul mengatakan kegiatan silaturahmi akbar ini terus di laksanakan secara rutin yang utama sekali bertujuan untuk mempererat persatuan dan persaudaraan sesama muslim.

“Terutama kepada para pengurus kelompok MAZILA dalam menjaga kamtibmas,” pungkas Ustad.

Ustad juga menekankan kepada seluruh pengurus MAZILA, untuk sama-sama menentang segala bentuk radikalisme agama yang mengedepankan tentang aksi kekerasan.

Radikalisme muncul karena pemahaman terhadap teks-teks agama yang salah, kesalahan menafsirkan dalil-dalil agama tersebut mengakibatkan pengalaman agama salah pula.

Seruan berjihad disalah artikan dengan melakukan kekerasan fisik tanpa melihat konteks waktu dan tempat yang berlaku saat ini.

Dalam konteks Indonesia, jihad fisik tersebut tidak tepat karena kondisi Indonesia tidak tepat, karena kondisi Indonesia tidak sedang berperang.

“Sedangkan seruan berperang diperbolehkan apabila untuk alasan membela diri,” sebutnya.

Pencegahan kelompok intoleran, radikal dan terorisme tidak hanya menjadi tugas kepolisian semata, melainkan tugas seluruh komponen bangsa.

“Saya selaku pimpinan Mazila mengajak kepada seluruh pengurus kelompok Mazila di Sumatera Utara untuk sama-sama mencegah radikalisme yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Ustad di akhir penyampaian tausiyah.

Kegiatan berakhir sekira pukul 11.30 WIB di tutup Do’a dan Dzikir bersama hingga di lanjut sebelum bubar makan bersama. (*Miko)

Loading