Kab.Bogor , Cijeruk| Lensaexpose.com – Pemerintah kabupaten bogor membangun infrastuktur di seluruh desa, melalui program bantuan keuangan Satu Milyar Satu Desa (Samisade), kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali meluncurkan bantuan keuangan Samisade.
Program Samisade yang kini telah di realisasikan oleh Pemerintah Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) untuk peningkatan sentra ekonomi di tanah yang menjadi aset Desa Palasari,anggaran Samisade ini untuk pembangunan Tembok penahan tanah (TPT) di lokasi sentra ekonomi masyarakat, dengan panjang 357 meter,dengan tinggi 3,1 meter,pengerasan sepanjang 100 meter,dengan lebar 3 meter,serta betonisasi jalan dengan panjang 100 meter dan lebar 3 meter,yang berlokasi Kampung Geblug RT 001,RW 001.
Saat ini pemerintah Desa Palasari tengah melaksanakan pembangunan di lokasi tersebut yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Palasari yang melibatkan masyarakat sekitar.
Seperti yang di katakan oleh Kepala Desa Palasari, Aip Syarifudin,menjelaskan, dana 1 milyar satu desa (Samisade) yang diterima pemerintah desa nya melalui program Samisade tahun 2022 ini dialokasikan untuk pembangunan Turap Penahan Tanah (TPT), Perkerasan dan Betonisasi jalan di lahan bengkok seluas 7000 meter. Pembangunan dilaksanakan oleh TPK dengan melibatkan masyarakat.
“Pelaksanaan pembangunan kami serahkan kepada TPK. Untuk tenaga kerjanya kami memberdayakan masyarakat, terutama yang tidak punya kegiatan atau menganggur. Pembangunan yang sedang kami laksanakan diawasi oleh pendamping desa, bahkan kami juga menyiapkan konsultan. Kami berharap ketika pembangunan sudah selesai, fungsi dari salah satu aset desa kami itu akan bermanfaat bagi masyarakat
“Optimalisasi fungsi lahan bengkok desa sudah saya rencanakan sejak lama. Dan alhamdulillah rencana tersebut dapat terwujud di tahun 2022 ini, dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor melalui program bantuan dana Satu Milyar Satu Desa (Samisade) tahap ke dua tahun anggaran 2022” tukasnya.
Di lain waktu ketika di temui Abdul Rahman selaku Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ) (16/11/22) Perapihan lahan desa sebagai sentra ekonomi ini melibatkan puluhan warga sekitar dalam pengerjaannya.
“Pekerjaan melibatkan warga-warga sekitar khususnya yang terdampak ekonomi tapi sesuai dengan keahliannya, karena Untuk kegiatan ini kita lebih fokus untuk melibatkan warga sekitar yang belum memiliki pekerjaan, ” ucapnya.
Abdur Rahman juga menargetkan, perapihan lahan desa ini selesai sebulan kedepan Namun faktor cuaca juga akan menjadi kendala terhambat nya pekerjaan.
“Untuk Keseluruhan pekerjaan saya targetkan kurang lebih sekitar satu bulan selesai ,seperti pembangunan turap, Betonisasi dan perkerasan, tapi kita lihat kondisi cuaca mudahan-mudahan cuaca mendukung tidak diguyur hujan terus, namun saya juga berharap agar pengerjaan ini dapat berjalan dengan baik dan tidak ada kendala,” tutupnya. (Wandi)
