ASAHAN | Lensaexpose.com
Untuk mengatasi curah hujan yang dalam berapa hari ini cukup tinggi pihak Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Empat Polres Asahan Melakukan cek atau pantau air sei masihi, benteng dan tanggul sei masihi yang lokasinya perbatasan antara Dusun II dan Dusun III Pulau Maria, serta rumah warga dipinggir sei masihi Desa Pulau Maria Kecamatam Teluk Dalam Kabupaten Asahan.
Bahwa saat ini debit air sei masihi masih tinggi namun airnya tidak melimpah ke areal ladang kelapa sawit masyarakat, keadaan arus air masih deras.
Tanggul benteng yang terbuat dari Batu padas mulai dibawah jembatan sei masihi menuju kearah rumah warga ambruk, turun kebawah sehingga tanah pinggir sei masihi runtuh sepanjang sekira 20 meter. Juga benteng sei masihi yg digunakan oleh warga sabagi jalan menuju keladang sawit juga rusak tidak bisa dilalui lagi, akibat dari curah hujan yang masih tinggi.
Kapolsek Simpang Empat AKP Cahyandi S.H menerangakan dengan kejadian itu 2 unit dapur rumah milik Agus Amir Harahap (58) warga Dusun II Desa Pulau Maria Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan juga mengalami runtuh atau rusak.
Yang mengakibatkan kerugian sekira lebih kuram 20 juta, namun korban jiwa tidak ada.
Atas kejadian itu, Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Empat langsung memberikan arahan kepada Agus Amir Harahap agar segera pindah kerumah Famili atau ketempat lain, untuk menghindari korban lainnya.
“Kerena diperkirakan curah hujan masih tinggi tidak menutup kemungkinan debit air sei masihi bisa tinggi lagi sehingga akan merusak atau membuat runtuhnya lagi tanah pinggir sei masihi. Sehingga rumah tersebut bisa runtuh dan dapat menimbulkan korban jiwa,” kata Kapolsek. ***
Laporan : Humas / Miko
