Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Giat Reses di Kecamatan Cigombong
Kab. bogor , Cigombong | Lensaexpose.com – Kegiatan Reses DPRD Kabupaten Bogor yang melingkupi tiga Kecamatan Yakni kecamatan Cijeruk, kecamatan Cigombong serta kecamatan Ciawi, Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor, para anggota DPRD Kabupaten Bogor dari dapil III gelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Setelah kegiatan reses yang di laksanakan di kecamatan cijeruk, kali ini kegiatan reses kembali di laksanakan di wilayah kecamatan Cigombong yang di hadiri langsung oleh Anggota DPRD kabupaten Bogor Dapil III, Muspika kecamatan Cigombong, Kompol Sumidjo, Danramil Hasan Bisri, Kepala Desa Se-kecamatan Cigombong, tokoh Pemuda,tokoh masyarakat kecamatan Cigombong dan juga para tamu undangan.Selasa (15/11/22).
Kegiatan Reses ini merupakan pelaksanaan masa sidang I tahun 2022-2023, yang diadakan di aula Kecamatan Cigombong.
Sebanyak 5 orang anggota DPRD Kabupaten Bogor yang berasal dari partai Gerindra, PAN, Demokrat dan PKS, bersama-sama menyerap dan menampung aspirasi masyarakat Cigombong. Juga memberikan pertanggung jawaban secara moral dari pengaduan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Ketua komisi III Fraksi Gerindra Hj.Tuty Alawiyah yang akrab dipanggil Bunda mengatakan, Hari ini reses hari kedua bertempat di aula bekas UPT pendidikan kecamatan Cigombong dimana kita bersama menggelar reses ini guna menyerap dan menampung aspirasi dan keluhan masyarakat diwilayah dapil Kami dan selanjutnya akan Kita bawa ke dalam pembahasan seperti pengajuan bantuan UMKM dan tentang batas wilayah antara kabupaten Bogor dan Sukabumi, dan yang menarik Saya tadi mendengar pemaparan Camat Cigombong tentang keadaan wilayah yang ada di kecamatan Cigombong sangat luar biasa kemajuan wilayah kecamatan Cigombong ini, namun Saya melihat kondisi kantor kecamatan Cigombong ini sudah membutuhkan tempat yang representatif karena untuk mengimbangi kemajuan wilayah yang sangat luar biasa ini, ya minimal kantor kecamatan ini harus direhab atau direnovasi dan bahwasannya kecamatan Cigombong ini kedepan mau buat seperti ini atau seperti ini dan Saya dikomisi III akan memperjuangkan, ingin adanya penerangan jalan umum ( PJU ) tapi bukan berarti city vacation karena kalau untuk city vacation itu kita tidak adakan, kalau di Cibinong oke lah, di sentul city vacation itu sebagai ikon tetapi untuk dikecamatan lainnya itu tidak ada gunanya, menurut Saya apalagi Saya dikomisi III lebih baik buat penerangan ditempat tempat yang gelap dan rawan tetapi itu kembali ke dinas terkait yaitu dishub makanya Saya merekomendasikan kepada seluruh dapil III khususnya dapil Saya pribadi adalah masalah sampah, masalah penerangan jalan umum membuat city vacation boleh – boleh saja tapi bagi Saya saat inikan musim musibah longsor kenapa anggaran bukan untuk menangani itu yang diutamakan,” kata bunda Tuty
Masih kata hj Tuty, Menurut Saya saat ini bagi kita menampung aspirasi masyarakat dan apa yang lebih utama untuk masyarakat itu pasti akan kita perjuangkan apalagi Saya dikomisi III untuk masalah PJU akan lebih baik memberikan lampu penerangan namun bukan city vacation, oh iya terkait representatif kantor kecamatan Cigombong.
“Nanti Saya juga akan usulkan dirapat pembahasan nanti, kenapa tidak sih?., Ini kan untuk pelayanan masyarakat agar lebih nyaman dan anggarannya pun juga ada apbd kita itu 9 triliun masa hanya untuk rehab atau renovasi kantor kecamatan saja tidak bisa ?., Dan ini sudah yang keberapa kali kita reses dan sekarang kita sudah mau hampir selesai jabatannya makanya, “ucap Dia.
Masih kata Hj tuti ” APBD kita itu 9 Triliun masa untuk merehab atau renovasi kecamatan saja tidak bisa,ini sudah kesekian kali nya kita reses, tapi masih belum ada juga” tambah nya.
Hj tuti juga berharap agar Reses ini tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat tapi juga harus ada tindakan agar terlaksana.
“sampai saat ini saya merasa beberapa kali reses cuman di catat saja ,tapi tidak sampai juga ,kan sayang gitu, kita ini kan wakil rakyat seharusnya reses beberapa kali itu sudah ada hasilnya, tapi sampai saat ini mana hasilnya ?, nah jadi kan itu juga menjadi tanggung jawab kita bersama , jadi mangkanya yang ada disini, tolong kalau ada usulan dari masyarakat mengenai permasalahan yang ada di masyarakat langsung buat surat ke Kepala dinas terkait,jika kadis tidak ada tindak lanjut, langsung ke komisi Agar dapat kita bahas dengan dinas terkait dan kita sidak sesuai dengan langkah-langkah dan tahapan nya dan media juga tolong bantu jangan sampaikan melalui pemberitaan karena pemasalahan yang ada dimasyarakat adalah tanggung jawab kita karena kalau bukan kita siapa lagi, pungkasnya”.tutup nya. ( Wandi )