PARUNG,Lensaexpose.com – Seorang wali murid yang mengaku anaknya telah menjadi korban perilaku buruk dari seorang oknum guru di SDN 01 Waru Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, mengaku kecewa dan kesal karena proses penanganan kasus laporan dugaan tindakan tidak pantas tersebut terkesan sangat lambat.
Wali murid berinisial L ini mengaku, telah melaporkan dugaan perilaku / tindakan buruk oknum guru itu kepada pihak sekolah sudah sejak empat minggu atau satu bulan yang lalu. Namun hingga saat ini, justeru tidak ada tindak lanjut apalagi tindakan tegas dari sekolah terhadap oknum guru tersebut.
“Awalnya saya tidak tahu anak saya jadi korban perilaku tidak pantas tersebut. Namun saya curiga, lalu saya tanya – tanya ke wali murid yang lain dan ternyata ada juga korban lainnya yang berani bicara sama orangtuanya,” ucap L kepada wartawan.
Ia menjelaskan, akibat perilaku buruk oknum guru tersebut, membuat trauma dalam diri anaknya. Sehingga ia pun akhirnya memberanikan diri melaporkan dugaan perilaku buruk oknum guru itu ke pihak sekolah.
“Tapi sudah empat minggu ini sejak laporan itu saya sampaikan ke sekolah, belum tidak ada tindak lanjutnya. Bahkan oknum guru itu masih bebas mengajar seolah tidak ada masalah apa – apa,” cetusnya.
Dituturkan L, justeru dirinya mendapat informasi kalau anak – anak yang telah menjadi korban perilaku buruk oknum guru tersebut pernah dikumpulkan dan diminta tidak bercerita kepada orang tuanya dengan alasan kasus tersebut akan diurus oleh pihak sekolah.
“Padahal kami selaku wali murid hanya ingin ada tindakan tegas kepada oknum guru tersebut. Karena korbannya bukan satu, bukan hanya anak saya saja,” ucap L dengan nada kesal.
Sementara saat dikonfirmasi wartawan melalui nomor telepon pribadinya, Umar, Kepala SDN 01 Waru belum menjawab panggilan telepon. Begitu pula, saat di konfirmasi melalui pesan singkat yang bersangkutan tidak memberikan respon.
Pantauan di lokasi sekolah, aktivitas belajar mengajar terlihat masih tetap berlangsung secara normal. Saat awak media mencoba menemui Kepala SDN 01 Waru, yang bersangkutan dikabarkan tidak ada di sekolah karena sedang di panggil rapat oleh Disdik Kabupaten Bogor.
“Kepala Sekolah tadi jam 8 pagi pergi ke Disdik, ada rapat. Kalau ada keperluan atau ada yang mau ditanyakan silahkan langsung ke beliau,” ucap Fitri, seorang guru di sekolah tersebut, Senin (14 November 2022).
Sebelumnya, awak media ini juga sudah mengkonfirmasi adanya pengaduan wali murid terhadap dugaan perilaku buruk dari seorang oknum guru SDN 01 Waru ini kepada Burhanuddin, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Kabupaten Bogor.
“Belum ada laporan kepada kami. Tapi akan kami tindak lanjuti segera info terkait hal ini,” ucap Burhanuddin. (Rdy)
