Manggar, Belitung timur | lensaexpose.com – Tim Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur menelusuri jalan-jalan dan pelabuhan perikanan di Kota Manggar, Sabtu (29/10/22) Malam. Tujuannya untuk mencari tunawisma dan awak kapal berbendera Indonesia pada Malam Regsosek 2022.
Selama berkeliling kurang lebih dua jam, tim hanya menemukan satu orang tunawisma di Kecamatan Manggar. Tuna Wisma yang merupakan warga Desa Lalang Jaya ini berada di daerah Desa Kurnia Jaya, kemudian langsung dicacah oleh petugas.
Sejauh ini untuk Malam Regsosek 2022 yang kita temukan hanya satu orang tunawisma. Godeng atau Adi, warga Desa Lalang Jaya yang biasa mangkal di daerah Desa Kurnia Jaya.” Alhamdulillah sudah kita cacah,” ungkap Koordinator Tim Regsosek Agus Prianto.
Untuk nelayan luar Kabupaten Beltim, Agus menyatakan tidak menemukan adanya nelayan dari luar daerah yang tinggal di kapal-kapal ikan. Diperkirakan nelayan yang biasanya terjaring dalam sensus sedang berada di laut atau pelabuhan lain.
Menurut informasi tidak ada nelayan yang dari luar Beltim atau tidak memiliki identitas. Kalau pun ada biasanya dia hanya singgah ke darat untuk menjual hasil tangkapannya, habis itu balik lagi melaut,” beber Agus.
Terkait pencacahan untuk awak kapal berbendera Indonesia, Agus mengatakan tim sebelumnya juga turun ke pelabuhan-pelabuhan kecil di Kabupaten Beltim,Pencacahan dilakukan kepada awak kapal yang teridentifikasi telah setahun atau lebih tidak pulang kekeluarganya.
“Kita turun ke empat lokasi pelabuhan di Kecamatan Simpang Pesak. Dari empat tempat ini ada 31 anak buah kapal yang kita cacah,” ujar Agus.
Agus menambahkan kegiatan Malam Regosek dimulai sejak 29 Oktober 2022 pukul 21.00 hingga 30 Oktober pukul 06.00.
“Untuk giat Malam Regsosek karena kita di wilayah kecil maka kegiatan kita fokuskan ke Kecamatan Manggar saja. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sukses,” kata Agus. (Tomy)
