Harga BBM Naik, Komoditi Jenis Cabai di Pasar Tradisional Parung-Ciseeng Alami Kenaikan Harga Hingga 25 Persen
Parung,Lensaexpose.com – Belum lama ini Pemerintah telah menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite naik menajdi 10 ribu rupaih perliter yang di umumkan pada tanggal 3 September 2022.
Selain harga BBM naik, saat ini harga komoditi berbagai jenis cabai di sejumlah pasar tradisional di wilayah utara Kabupaten Bogor alami peningkatan signifikan dan cenderung sangat tinggi. Sementara harga komoditi telur ayam ras dikabarakan turun.
Di Pasar Parung, yang merupakan pasar tradisional terbesar yang ada di wilayah utara Kabupaten Bogor, terpantau harga jual dari sejumlah jenis cabai mengalami kenaikan. Bahkan besaran prosentase kenaikan harga mencapai 25 persen.
“Iya kalau untuk harga semua jenis cabai memang naik. Untuk harga telur ayam ras turun. Secara umum harga komoditi bahan pokok lainnya relatif stabil,” ucap Eti Rusyati, Kepala Tata Usaha (TU) di Pasar Parung, Perumda Pasar Tohaga, Rabu (7/9/2022).
Sementara di Pasar Ciseeng, kenaikan harga jual komoditi jenis cabai tercatat sangat tinggi. Kepala TU Pasar Ciseeng, Malih menerangkan, perubahan harga itu mulai terjadi sejak minggu awal di bulan September dengan perbandingan harga di minggu akhir bulan Agustus 2022.
Ia memaparkan, minggu akhir Agustus, harga cabai merah besar hanya Rp. 55 ribu per kilogram, saat ini harganya naik menjadi Rp. 65 ribu. Cabai merah keriting melonjak tinggi dari harga sebelumnya Rp. 50 ribu menjadi Rp. 80 ribu. Lalu harga cabai rawit merah dari Rp. 50 ribu naik menjadi Rp. 65 ribu per kilogram.
“Sementara untuk jenis cabai rawit hijau semula harganya 30 ribu rupiah, saat ini naik menjadi 45 ribu rupiah. Sedangkan untuk harga telur ayam ras sudah turun, dari harga 32 ribu menjadi 30 ribu per kilogram,” pungkas Malih. (Rdy)