Jumat, November 22, 2024
Daerah

KNPI Sumbar Dukung Eksport Kopi

PADANG – Dalam rangka mendorong percepatan usaha khususnya eksport ketua umum KNPI Sumbar Angga askarda ikut langsung melakukan pelepasan eskport kopi Arabika natural dari PT Alko Sumatra internasional dengan perusahaan saka no tochu co. ltd asal Jepang.

Dalam kegiatan tersebut, Pebriyansah direktur operasional PT Alko Sumatra internasional yang juga wakil ketua KNPI bidang eskport mengajak kembali menjadi Sumatra barat yang dahulu sudah dikenal menghasilkan kopi untuk kembali melakukan percepatan di hulu budidaya kopi dengan standar GAP dan memiliki target produksi , sehingga kedepan percepatan ekspor dapat di lakukan.

“Alko sendiri siap bekerjasama sama untuk melakukan suport teknologi dan membuka market yang berkelanjutan,” ujarnya, Jumat (29/04/2022).

Ketua KNPI Sumbar, Angga Askarda mengatakan sebagai wadah pemuda dan organisasi mahasiswa dan kepemudaan yang memiliki jejaring hingga desa serta adanya sumber daya manusia yang mampu untuk ikut serta mendorong percepatan pembangunan perkebunan di Sumatra barat siap berkolaborasi untuk mewujudkan Sumatra sebagai produsen produk perkebunan khusus kopi.

“Kita sudah melakukan mapping dengan jaringan pengurus di kabupaten kota 19 kota yang tentu masih banyak potensi lahan kosong dan masih produktif untuk di jadikan sentral perkebunan bersama petani dengan penerapan standar teknologi dan berkelanjutan,” ujar Angga Askarda.

Angga melanjutkan, KNPI siap melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha, petani dan stakeholder untuk memajukan komidity perkebunan Sumbar, sehingga peran KNPI dapat di rasakan bukan hanya pada kepemudaan namun pada bidang ekonomi untuk kemajuan Sumatera Barat.

Dalam kegiatan pelepasan ekspor kali ini yang di lepas langsung oleh wakil gubernur Sumbar Dr Audy joinady dan juga kepada dinas Sumatra Barat yang di lakukan Pada Hari Jumat 29 April 2022, di Depo PT contindo raya Jl. By pass km 8 Padang Kontainer Teluk Bayur.

Suryono CEO Alko Sumatra internasional mengatakan siap mendukung percepatan eksport kopi Sumatra Barat dan mendukung sektor duku karena 10 persen apbd Sumbar di gunakan untuk sektor pertanian.

Kedepannya beliau akan melakukan kunjungan langsung keperkebunan kopi dari petani Zikwan Solok Selatan untuk melihat langsung dan mensuport langsung.

Kegiatan ini merupakan eskpor perdana Alko dari pelabuhan teluk Bayur Padang ke Jepang yang mana kontrak Alko dan saka no tochu co sebanyak 150 ton dan, hari ini dari Sumbar baru 8 ton dengan kopi Arabika specialty natural dengan harga di bandro 7.9 US Dollar.

“ALKO sendiri perusahaan eksport yang menerapkan konsep tranparansi dari hulu ke hilir dengan di dukung teknologi blokchain treacibility sehingga customer benar benar mengetahui dari mana sumber kopi yang di minum serta siapa petani nya secara real,” pungkas Suryono CEO Alko Sumatra internasional. (Zaki)

Loading