Cianjur, Lensa Expose.com
Dengan adanya libur panjang dan hujan deras akhir akhir ini beberapa sekolah di kabupaten Cianjur mengalami kerusakan bangunan karena pemerintah masih memberlakukan pembelajaran Luring (diluar jaringan) untuk memutus rantai penyebaran virus corona, dan juga hujan yang turun terus terusan menyebabkan kerusakan pada bangunan dan pergeseran tanah akibatnya beberapa bangunan sekolah di Cianjur rusak parah.
Seperti halnya SDN Jatimanggung yang beralamat di kampung Tegalmanggu desa Cijati kecamatan Cijati kabupaten Cianjur Jawa Barat mengalami kerusakan yang sama, dari mulai atap pada bocor, cat dinding terkelupas, dan kayu penyangga kaca pun pada kropos. / 4 maret 2022
Hal tersebut diungkapkan oleh Makbul Ridwan selaku kepala sekolah di SD Negri Jatimanggung dimana hujan terus mengguyur jadi pergeseran tanah pun imbas nya ke bangunan, dan yang kami takut kan sewaktu waktu atap tersebut amruk saat kami sedang belajar mengajar meski sudah sering oleh pihak sekolah di perbaiki tapi tetap kami merasa bimbang dan was was kalau belum di rehab total, ungkapnya.
Tambahnya, dan yang lebih parah nya lagi pagar pembatas sekolah ambruk karna pergeseran tanah, terus dari 3 toilet sekolah hanya 1 yang masih bisa terpakai sedangkan murid kami yang berjumlah 139 siswa dari 6 rombel, 1 perpustakaan dan 1 kantor guru.
Kepada media Makbul Ridwan meminta kepada pemerintah terkait bangunan sekolah agar segera kroscek ke sekolah supaya ada tindakan dan perbaikan, agar kenyamanan dan ketenangan saat belajar bisa terwujud di dalam kegiatan belajar mengajar di ruang lingkup sekolah tersebut, pungkasnya, Jum’at (04/03/2022). (Rahmat Ab)
