Aksi Solidaritas Berlanjut Antusias, Puluhan Wartawan Kawal Terkait Dugaan Pengeroyokan di Polsek Gunung Putri
BOGOR, Lensaexpose.com – Terkait Dugaan Pengeroyokan terhadap 3 orang wartawan, Sesuai hasil keterangan Kanit Reskrim IPTU Didin Komarudin S.H., Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dan akan memanggil terduga pelaku, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sesuai Protap dan SOP Kepolisian. Kamis, (24/02/2022).
Perlu diketahui pihak kepolisian sektor gunung putri akan lakukan pemanggilan pertama melalui terhadap terduga pelaku, menurutnya akan disurati pemanggilan pertama besok, Jumat (25/02/2022).
“Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) Sudah berjalan terhitung mulai
Besok terduga pelaku di panggil, Pemanggilan ke 1 di kasih waktu tiga (3) hari, jika tidak datang maka langsung pemanggilan ke 2, tiga hari tidak ada atau tidak datang maka pemanggilan ke tiga (3) selama tiga hari tidak datang maka penjemputan paksa.” Ungkap Didin Komarudin S.H.,
Turut kawal jalannya proses hukum, Ketum AIPBR Aliv Simanjuntak, Dewan Pembina Leonardo B Purba SH, sekaligus pimpinan media CNN, Lembaga Lidik Pro Nusantara, Muklis selaku DPP dan Junaedi DPD Lidik pro atau Suara Lidik beserta Jajaran, hadir pula pemimpin Redaksi media, Jhon Kenedy, Dedi CTV, Gilang media Beritaterakurat serta Sahri R BBTV, bersama insan pers yang telah memberikan support dan dukungan penuh atas pengawalan jalannya proses hukum atas terduga pelaku.
Peserta aksi Firman dari media indonews.com pada saat aksi solidaritasnya berharap kepada pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku tindak kejahatan dugaan pengeroyokan itu sampai bertubi tubi hingga luka lebam di bagian wajah yang di alami Maman, rekan kita,” Pintanya.
Selain aksi Brutal yang di lakukan oleh puluhan orang kepada wartawan, terduga pelaku sempat mengatakan kalimat Bodong terhadap Media dan LSM.
Oleh karena itu, Selaku ketua Lembaga Lidik Pro Nusantara Junaedi mengecam ucapan oknum tersebut dan berjanji akan melaporkan dugaan pencemaran nama baik terhadap Lembaganya.
Selanjutnya, Aliv Simanjuntak sebagai Ketum Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) menilai, proses ini sudah cukup lama kalau kita bandingkan dengan pengeroyokan kepada ketua umum KNPI Haris kejadian tersebut tidak sampai 1×24 jam pelaku langsung tertangkap, ini sangat mencengangkan karena hari ini korban yang sudah melapor di Polsek gunung putri tentunya ini di keroyok namun hingga saat ini belum ada pelaku yang di tangkap (ditahan) ini ada apa padahal kejadian tersebut tidak terlalu lama,” Pungkasnya.
Dalam hal ini, Ketua umum AIPBR berharap kepada pihak kepolisian bertindak tegas dan terukur yang tentunya, pelaku segera ditangkap.” Tegasnya Aliv S
Dalam bentuk solidaritas, Gilang Panji Asmoro pimred media beritaterakurat.com dan Bravoidn berikan supportnya, sangat menyangkan sekali kekerasan terhadap tiga (3) Jurnalis di lapangan saat menjalankan tugas yang mulia,
“Kawal kasus ini sampai akhir dan di proses, sebagai mana mestinya sesuai hukum yang berlaku di indonesia dan kami mengharapkan agar prosesnya dipercepat untuk itu kami akan mengawal penuh untuk proses ini supaya tetap bisa terkawal,” Ucap Gilang pimred Beritaterakurat.com
Lebih lanjut, Pria aktor utama di Film Rakyat 2001 itu sangat mengecam perlakuan terlapor karena menurutnya, “Jurnalis adalah sebagai tombak pemberi informasi publik kepada masyarakat, yang seharusnya bisa merasakan aman dalam menjalankan pekerjaannya, lebih tepatnya kejadian seperti ini tidak terulang kembali.” tutup Musisi sekaligus pemain Teater di era milenium tahun 2000 an itu. (Jerry s)