Pekerja Wisata Sayang Heulang Pameungpeuk Garut Mendapat Bantuan Sembako dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Garut,Lensa Expose.Com
Kelompok sadar wisata,komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif mendapatkan bantuan kerohanian dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak 49 paket sembako bagi para pelaku usaha dan pekerja pariwisata yang terdampak Covid-19 .
Bantuan tersebut sebelumnya diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Garut , AKBP Dede Yudy Ferdiansah, S.I.K,M.I.K kepada Kapolsek Pameungpeuk,AKP Dedin di Mapolres Garut di saksikan Kadis Pariwisata dan Budaya Kabupaten Garut, Budi Gan Gan .
Selanjutnya bantuan paket sembako diserahkan langsung oleh Kapolsek Pameungpeuk AKP Dedin kepada para pelaku usaha dan pekerja pariwisata di kawasan wisata Sayang Heulang Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut melalui Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Sekmat Kecamatan Pameungpeuk,
Jum’at (22/05/2020)
Menurut Duseng (40) selaku ketua Rt 03 dan juga sebagai wakil ketua Kompepar Wisata Sayang Heulang Kecamatan Pameungpeuk ketika di hubungi melalui Telepon seluler mengatakan, berawal dari pengajuan bantuan sembako melalui Disparbud Kabupaten Garut untuk para pelaku usaha di tempat wisata dengan pengajuan awal sebanyak 68 KK untuk Rt 03 dan Rt sebelah lagi sekitar 45 KK jumlah total sebanyak 113 KK.
“Pengajuan ini belum di Acc atau terakomodir semua ya ..? kami masih menunggu semoga penerintah memberikan bantuan lagi, mengingat para pelaku usaha di tempat wisata sayang heulang fatal dampaknya akibat Virus Corona (Covid -19), sehingga semua tempat wisata tutup “ujarnya .
Lanjut Duseng , seperti diketahui pandemi Virus Corona(Covid-19) membuat sektor pariwisata di wilayah Garut Selatan lumpuh, hal itu tak hanya menyebabkan anjloknya pendapatan dari sektor pariwisata tapi juga mengakibatkan para pelaku usaha tidak bisa berjalan,
“Alhamdulillah walaupun bantuan yang diberikan oleh Kementrian Pariwisata sebanyak 49 KK kami ucapkan terima kasih , ” paparnya .
Ditambahkannya , semoga saja usulan dapat tambahan paket sembako,bisa diterima lagi,karena kasihan juga banyak yang tidak bekerja,tidak bisa jualan sehingga adanya bantuan sitidaknya dapat meringankan beban.
“Bantuan yang di terima sebenarnya buat kami ini merupakan dilema buat saya , jangan sampai ada kecemburuan sosial , saya berharap kekurangan bantuan tersebut sesuai dengan data dapat di usulkan supaya mendapatkan dan kebagian bantuan, sebelum bantuan tersebut di bagikan kits lakukan musyawarah dan hasil daripada musyawarah dengan warga penerima bantuan tersebut ada solusi terbaik jangan sampai di masyarakat ada gejolak atau kecemburuan sosial maka akhirnya warga menerima bantuan itu per paket itu dibagi menjadi 2 (dua), untuk pemerataan , setiap paket sendiri berupa Beras (5Kg), Gula Pasir, Kecap manis (550 ml),Minyak goreng (2 liter),Tepung terigu (1Kg) ,Sarden,Abon dan Mie ibstan 10 bungkus , ” tuturnya .
Selain itu,Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif RI Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Garut,Kapolsek Pameungpeuk Sekretaris Camat (Sekmat) Pameungpeuk, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan semua pihak yang sudah ikut membantu dalam pemberian paket sembako.
“Semoga saja bantuan sembako ini bermanfaat dan dapat untuk kebutuhan sehari-hari serta mudah-mudahan pandemi wabah Virus Corona (Covid-19) segera berakhir agar roda perekonomian di tempat pariwisata cepat pulih dan kembali normal,” pungkasnya .
Penulis : Suwito