BOGOR | Lensa Expose.com
Pemerintah Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor membagun jalan desa sebagai penghubung antara Desa Tegalpanjang dengan Desa Mekarwangi melalui program satu milyar satu desa (Samisade) tahap pertama (40%).
Dibangunnya jalan penghubung antar dua desa tersebut guna untuk meningkatkan mobilitas warga masyarakat antar desa yang sebagian besar sebagai petani, sehingga diharapkan dapat menunjang meningkatkan hasil pertanian dan perekonomian warga.
Menurut keterangan TPK Desa Tegalpanjang bahwa pencairan dana program Samisade sebesar Rp300.555.825,- digunakan pembangunan betonisasi jalan desa di Jl. Babakan Wahid, dengan ukuran 470 m x 2,5 m x 0,12 cm.
“Sedangkan pencairan tahap I adalah sebesar 40% atau Rp120.222.330,- digunakan untuk betonisasi jalan desa dengan ukuran 188 m x 2,5 m x 0,12 cm (40% dari panjang 470 m’) atau volume kubikasi cor beton 56,4 m3.” katanya.
Proses pekerjaan betonisasi jalan desa di Jl. Babakan Wahid tersebut melibatkan warga masyarakat desa, dan cor beton dari pihak PT. Prayoga dengan menggunakan redymix Pola Beton.” tambahnya.
Ketua TPK juga mengatakan, bahwa
sebelum dilakukan pengecoran jalan telah dilakukan pekerjaan lapisan pengeras bawah (LPB) dengan menggunakan bahan material split dan sirtu lalu dipadatkan dengan mesin pemadat.
“Panjang jalan yang dikerjakan seharusnya 188 m, tetapi karena masih ada sisa cor beton maka dikerjakan sampai sepanjang 210 m, secara volume kubikasi cor beton kita tidak mengurangi, dan hasil pekerjaan betonisasi juga sudah di Monev oleh pihak pemerintah Kecamatan Cariu,” tuturnya.
Sementara Oskar, Ketua DPC LSM KPK Nusantara Bogor, menurunkan tim untuk memantau hasil pekerjaan betonisasi jalan desa di Jl.Babakan Wahid didampingi TPK Desa Tegalpanjang dengan bersama-sama mengukur ketebalan cor, lebar dan panjang betonisasi jalan.
“Setelah dilakukan cek fisik pekerjaan betonisasi jalan desa Babakan Wahid didampingi oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), ternyata ukuran betonisasi jalan adalah panjang 210 m, rara-rata lebar 2,53 m dan ketebalan rata-rata 11 cm, volume cor redymix 58,4 m3,” tegasnya.
Sementara itu menurut Kepala Desa Tegalpanjang, Hj.Ratna Dewi bahwa pekerjaan betonisasi jalan desa di Babakan Wahid diserahkan kepada TPK dan PT. Prayoga sebagai penyuplai Cor Redymix.
“Semua dikerjakan sesuai RAB termasuk pengerasan dasar coran, kondisi jalan memang dasarnya masih tanah karena memang belum pernah dicor atau pengerasan, makanya Alhamdulillah dengan adanya program Samisade kita bisa melakukan pembangunan jalan yang belum tersentuh program pemerintah,” ungkapnya. (Irgi Yostisio)
Editor : Admin
