Jumat, November 22, 2024
Daerah

Untuk Mempopulerkan Permainan Tradisonal, Panitia Pelaksana HDKD 2021 Lapas kelas IIB Gelar Permainan Congklak

Belitung | Lensaexpose.com

Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung menggelar Pertandingan Congklak bagi Petugas dan WBP Selasa (5/10/2021). Antusias pertandingan mulai dirasakan saat pendaftaran peserta di ruang Subsi Registrasi & Bimkemas.

Panitia menutup Slot 30 peserta dengan Sistem Gugur. Pertandingan dilaksanakan di Ruang Loket Kater Binapi Giatja. Tampak WBP dan Petugas saling memberikan dukungan kepada masing – masing peserta. Pertandingan Pertama digelar antara Ka. KPLP berhadapan dengan WBP Blok Wanita, berlangsungnya pertandingan saat seru dan riuh teriakan para pendukung.

Ketua Pelaksana HDKD 2021 Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, Hardiansyah menjelaskan, Permainan tradisional merupakan kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Melestarikan permainan tradisional bukan sekadar mempelajari nama-nama permainan tradisional, namun kita harus mempopulerkan dan mempertandingkanya agar permainan tersebut tetap diingat.

Saat ini popularitas permainan tradisional di kalangan generasi muda, kalah bersaing dengan permainan yang telah disiapkan oleh Smartphone, sehingga kita perlu melestarikannya kepada seluruh generasi terkhusus generasi muda.

“Kegiatan di Lapas ini, selain kita melestarikan permainan tradisional, juga juga mengambil keseruan dan kekeceriannya, ternyata benar nampak dari antusias WBP dan petugas ketika meyaksikan pertandingan. Bahkan keseriusan para peserta saat bertanding pun tidak kalah dengan saat bertanding permainan maupun olahraga modern,” jelas Hardiansyah.

Salah satu Peserta Pertandingan M. Jawad Cirry, A.Md.IP menjelaskan Permainan congklak dimainkan oleh dua orang. Papan untuk bermain memiliki 16 lubang dengan 7 lubang kecil dan 2 lubang besar sebagai induk lubang.

Sebelum permainan dimulai, tiap-tiap lubang kecil diisi dengan 7 buah biji congklak dengan induk lubang yang dikosongkan. Permainan dimulai ketika salah satu pemain mengambil biji congklak yang terdapat pada salah satu dari 7 lubang selanjutnya dibagi ke tiap-tiap lubang, namun pemain harus mengisi induk lubang miliknya.

Pemain lain, akan mendapat giliran ketika pemain sebelumnya sudah kehabisan biji congklak untuk dibagikan. Permainan selesai apabila semua biji congklak dalam lubang kecil sudah habis. Pemenangnya adalah pemain dengan jumlah biji congklak terbanyak pada induk lubangnya.

“Ini seru sekali, saya jadi teringat masa kecil saya di lampung, hampir tiap hari kami bermain ini”, Kenang Jawad yang kesehariannya menjabat sebagai Ka. KPLP lapas Kelas IIB Tanjungpandan.

Semoga kegiatan HDKD 2021 ini selain memberikan keseruan, keceriaan, juga memberikan makna tersendiri dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan, harapnya ( Lendra Gunawan )

 

Editor : Admin

Loading