Bandung Barat | Lensa Expose.com
Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakeda) X PKK Kabupaten Bandung Barat (KBB) berlangsung meriah di Gedung B Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, pada Kamis (16/10/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pengurus PKK dari 16 kecamatan se-Bandung Barat ini menjadi ajang silaturahmi, evaluasi, serta perumusan program kerja PKK ke depan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KBB, Dudi Supriadi, S.Sos., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya seluruh rangkaian kegiatan HKG PKK ke-53 yang berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan.
“Alhamdulillah, kegiatan HKG PKK ke-53 ini berjalan dengan baik. Rangkaian kegiatan telah kita mulai sejak beberapa hari lalu, mulai dari berbagai lomba, pameran pelaku UMKM, pertandingan senam, hingga pemeriksaan kesehatan. Semua peserta dari masing-masing kecamatan hadir dan berpartisipasi aktif dengan penuh semangat kebersamaan,” ujarnya.
Dudi menambahkan bahwa kegiatan HKG tahun ini bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara kader PKK dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan masyarakat di berbagai bidang.
“Hari ini merupakan hari puncaknya, dan kami juga berterima kasih atas kehadiran Ketua PKK Provinsi Jawa Barat serta para istri pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat. HKG ini harus menjadi agenda tahunan yang terus memberikan inspirasi dan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan yang telah terbentuk selama kegiatan berlangsung.
“Mari kita jaga kebersamaan ini, karena peran PKK sangat luar biasa dalam membantu berbagai kegiatan masyarakat. PKK harus terus bergandengan tangan dengan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat Bandung Barat,” pungkas Dudi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah PKK yang selama 53 tahun telah menjadi gerakan sosial yang paling kokoh, luas, dan dekat dengan kehidupan keluarga.
“Jangan kecilkan PKK, jangan anggap remeh. Karena sesungguhnya PKK adalah salah satu mesin sosial paling besar dan paling efektif, bukan hanya di Bandung Barat, tapi juga di seluruh Indonesia,” tegas Bupati Jeje.
Ia menegaskan bahwa PKK merupakan gerakan hati yang berangkat dari kasih sayang dan kepedulian terhadap keluarga dan masyarakat.
“PKK adalah gerakan hati. Dan hati itu perlu dipimpin dengan kasih sayang, keteladanan, dan semangat,” ujarnya.
Bupati juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Barat, Ibu Syahnaz Sadiqah, yang dinilai berhasil memimpin PKK Bandung Barat dengan penuh dedikasi dan energi positif, menjadikannya organisasi yang aktif, kreatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Di bawah kepemimpinan Ibu Syahnaz, PKK Bandung Barat terus bergerak membawa energi positif. Bersama seluruh kader PKK kecamatan dan desa, mereka bekerja dengan tulus dan ikhlas untuk mewujudkan keluarga sejahtera,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Jeje menyampaikan pantun yang menggugah semangat
“Sawah menghijau di Cikalong Wetan,
Petani tersenyum hasil melimpah.
PKK tangguh terus bertahan,
Bersama pemerintah wujudkan Bandung Barat amanah.
Melalui momentum HKG PKK ke-53 dan Rakeda X ini, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berharap seluruh kader PKK terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang pemberdayaan keluarga dan kesejahteraan masyarakat. (Tina)