Tanjungbalai | Lensa Expose.com
Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina menegaskan bahwa teknologi digital, khususnya artificial intelligent (AI) atau kecerdasan buatan, telah menjadi instrumen strategis dalam tata kelola pemerintahan modern. “AI hadir untuk membantu pemerintah bekerja lebih cepat, jujur, dan profesional. Kita ingin pelayanan publik di Kota Tanjungbalai benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota Saat membuka Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) sekaligus meluncurkan program Tanjungbalai AI, Selasa (14/10/2025) bertempat di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai.

Wakil Wali Kota mengatakan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) bertajuk “Penerapan Teknologi Artificial Intelligence (AI) di Kota Tanjungbalai” sekaligus me-launching program Tanjungbalai AI diikuti 70 (tujuh puluh) orang peserta dari ASN atau Non ASN sekota Tanjungbalai dan dibimbing Tenaga Pengajar dari Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan.
Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungbalai dihadiri jajaran asisten, Kepala Perangkat Daerah dan para ASN serta Non ASN.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Muhammad Fadly menekankan pentingnya komitmen seluruh perangkat daerah, camat, dan lurah untuk mengimplementasikan teknologi AI secara nyata dalam unit kerja masing-masing.
Menurutnya, langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari visi besar menjadikan Tanjungbalai sebagai AI Power City-kota berbasis kecerdasan buatan yang humanis, beretika, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Lebih lanjut, Muhammad Fadly menyampaikan Pelatihan Government
Transformation Academy (GTA) dengan skema analis kota cerdas dan pemanfaatan AI di Pemerintahan bagi pegawai ASN atau Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai tahun 2025. Dalam rangka mewujudkan Kota Tanjungbalai yang elok, maju, agamais dan sejahtera (Tanjungbalai EMAS) dan untuk mendorong kemudahan penyelenggaraan pelayanan publik maka diperlukan adanya kerjasama strategis yang bersinergi di semua sektor, yang di dukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) yang handal dalam berbagai layanan perkotaan.
Smart city (Kota cerdas), bukan hanya sekedar visi, tapi merupakan komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
dengan mengusung konsep kota cerdas, kita dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik, sebut Wakil Wali Kota.
Sebagai langkah konkret, Pemko Samosir menghadirkan GTA yang akan menjadi pusat pelatihan dan pengembangan aparatur pemerintahan di bidang AI, big data, dan teknologi digital.
Tidak hanya itu, kata dia, GTA juga ditargetkan sebagai center of excellence yang dapat menjadi rujukan bagi daerah lain di Indonesia.
“Meningkatkan kualitas infrastruktur, dan meningkatkan kualitas hidup Masyarakat, kita akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk menjadikan kota kita lebih cerdas, lebih efisien, dan lebih nyaman bagi seluruh warga.” ujar Fadly.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kominfo Tanjungbalai Indra Adiguna dalam laporannya mengatakan, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya nyata meningkatkan kompetensi ASN di era digital. “Dengan tema pemanfaatan AI, diharapkan aparatur memiliki kemampuan baru dalam mendukung tugas birokrasi, layanan publik, dan pencapaian tujuan organisasi pemerintahan,” paparnya.
Selanjutnya, Indra mengatakan Pemerintah Kota Tanjungbalai berkomitmen untuk mendorong pelaksanaan kegiatan pelatihan GTA karena saat ini masyarakat sudah memasuki era digital yang semakin canggih sehingga diperlukan juga peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Tanjungbalai secara digital. Dengan demikian Pemerintah berupaya menyiapkan ASN atau Non ASN agar mampu memanfaatkan teknologi digital.
Kehadiran program ini diharapkan mampu mempercepat transformasi digital birokrasi, menjadikan pelayanan publik lebih cepat, tepat sasaran, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Tanjungbalai, tambah Plt Kadis Kominfo Indra Adiguna.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
government transformation academy (GTA) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai
pada tanggal 14 – 17 oktober 2025 dan dibagi menjadi 2 (dua) kelas yakni Analis Kota cerdas 3 hari kerja, tanggal 14 s/d 16 oktober 2025 di aula Bapperida dan Pemanfaatan AI di Pemerintahan 4 hari kerja, tanggal 14 s/d 17 oktober 2025 di aula Sutrisno Hadi Pemerintah Kota Tanjungbalai, tutup Indra Adiguna. (Mariyani)