Tanjungbalai | Lensa Expose.com
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap dunia akademik dan penelitian yang berkontribusi pada pembangunan daerah, Wakil Wali Kota Tanjungbalai menghadiri pembukaan International Conference on Holistic Poverty Empowerment (ICOHOPE) 2025 di Grand Mercure Angkasa Medan, Jumat (26/9/2025).
Konferensi internasional ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Deztron Indonesia dan Universitas Malaysia Perlis. ICOHOPE 2025 menjadi wadah strategis bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam upaya pemberdayaan masyarakat miskin secara holistik.
Dengan mengusung tema besar pemberdayaan menyeluruh, konferensi ini menyoroti sejumlah aspek penting seperti pendidikan (education), kewirausahaan (entrepreneurship), teknologi, sains, kesehatan, hingga sosial ekonomi, termasuk pembahasan mengenai kelompok asnaf-golongan yang berhak menerima zakat.
Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Letter of Intent atau surat hasrat kerja sama antara Majlis Perbandaran Kangar, Perlis dengan Pemerintah Kota Tanjungbalai, Faizuddin Centre of Educational Excellence, dan Universitas Deztron Indonesia.
Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly menilai ICOHOPE sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antarnegara dalam membangun masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tanjungbalai siap mendukung kerja sama di berbagai sektor.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat di bidang pendidikan, kewirausahaan, teknologi, kesehatan, dan sosial. Saat ini juga telah dilakukan MoU dengan Universitas Deztron Indonesia dan Kerajaan Perlis Malaysia,” ujarnya.
Ia berharap kerja sama ini bisa diperluas ke sektor lain, seperti pariwisata, teknologi, dan kesehatan, yang dapat menjadi langkah strategis dalam pembangunan berkelanjutan.
ICOHOPE 2025 diharapkan menghasilkan diskusi produktif dan memicu kolaborasi internasional yang konkret untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik di Indonesia, Malaysia, maupun negara-negara peserta lainnya. (Mariyani)
