Tanjungbalai | Lensa Expose.com
Pemerintah Kota Tanjungbalai bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara dan jajaran Forkopimda melaksanakan penanaman perdana bibit kelapa dan Jagung di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Selasa (9/9/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program nasional penanaman serentak bibit kelapa yang digagas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan zoom meeting dipimpin langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yang tersambung langsung dari Lapas Nusa Kambangan, membahas akselerasi program kementerian dan peran kewilayahan dalam penguatan ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang pada 8-9 September 2025 mencanangkan penanaman 360.000 pohon kelapa serentak di seluruh Indonesia.
Penanaman secara simbolis berlangsung pukul 10.00 WIB, diawali oleh Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim, Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, Kakanwil Imigrasi Provsu Teodorus Simarmata, kemudian dilanjutkan oleh jajaran Forkopimda dan pejabat daerah.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan bagian penting dari dukungan pemerintah daerah terhadap ketahanan pangan.
Lanjut Mahyaruddin, melalui sinergi Pemerintah Kota Tanjungbalai dan Kanwil Ditjenim Sumut dalam rangka gerakan penanaman bibit kelapa dan jagung dapat menjadi role model di Sumatera Utara dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo di Kota Tanjungbalai.
“Program penanaman bibit kelapa yang merupakan bagian dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Pemerintah Kota Tanjungbalai ambil bagian pada penanaman bibit jagung yang tujuan sama yakni mendukung Asta Cita Presiden Prabowo,” jelas Wali Kota.
Program penanaman bibit kelapa dan jagung yang dilaksanakan hari ini adalah langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pemerintah Kota Tanjungbalai akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholder agar sektor pertanian, khususnya kelapa dan jagung, dapat berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat nantinya,” ujar Wali Kota Mahyaruddin.
Dengan dukungan semua pihak, penanaman bibit kelapa dan jagung di Kelurahan Sei Raja diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan ekonomi lokal. Kita berharap program ini menjadi dukungan Pemerintah Kota Tanjungbalai kepada masyarakat khususnya para petani untuk membuka peluang usaha dan menambah penghasilan.
Kepala Kanwil Ditjenim Sumut, Teodorus Simarmata mengatakan Kanwil Ditjenim Sumut siap menjadi garda terdepan dalam menggerakkan program ini, sekaligus menghubungkannya dengan pemberdayaan masyarakat,” ujar Teodorus.
Program penanaman ini menjadi bagian dari upaya Kementerian IMIPAS dalam mendukung Program Asta Cita Presiden di bidang pangan.
Selain menanam, kegiatan ini juga diarahkan untuk membangun ekosistem ekonomi produktif berbasis kelapa yang dapat diintegrasikan dengan UMKM, pendaftaran hak paten, hingga sertifikasi halal produk, sebutnya lagi.
Kanwil Ditjenim Sumut melihat program ini sebagai peluang besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari daerah.
Dengan dukungan penuh seluruh jajaran, penanaman bibit kelapa dan Jagung diyakini akan berdampak langsung terhadap pemanfaatan lahan, ketersediaan pangan, serta kemandirian ekonomi berbasis komunitas, pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung, Ketua TP-PKK Ny Mashandayani Mahyaruddin, Pimpinan OPD dilingkup Pemko Tanjungbalai, Pimpinan Instansi Vertikal, Para Camat, Lurah dan Kelompok Tani. (Mariyani)