Tanjungbalai | Lensa Expose.com
Pemerintah Kota Tanjungbalai melaksanakan agenda pertemuan kerjasama antara PT Pelindo dengan Perusahaan Umum Daerah Perusda Aneka Usaha Kualo terkait pengelolaan tanda masuk terminal penumpang di Pelabuhan Teluk Nibung.
Pertemuan kerjasama ini dilaksanakan di Ruang kerja Wali Kota Tanjungbalai, dipimpin langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim dan juga dihadiri para Komisi B anggota DPRD Tanjungbalai, para asisten, Plt Kadishub Elvandia, Plt Kabag Perekonomian Rini Diana, dan Dirut Perusda Aneka Usaha Kualo, Jumat (22/8/2025).
Hadir dalam pertemuan General Manager PT Pelindo Regional I Tanjungbalai Asahan Anwar Ahmad beserta tim.
PT Pelindo Regioanal I Tanjungbalai Asahan sangat menyetujui perbaikan MoU yg sebelumnya telah dilaksnakan dan siap mendukung dan dapat memberikan kontribusi kepada Pemko Tanjungbalai terutama dalam hal PAD dari sektor pas penumpang domestik dan luar negeri tapi dalam kerja sama ini harus memenuhi mekanisme yang telah ditentukan sesuai dengan aturan yang ada, ujar Anwar.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, untuk sektor pendapatan yang lain seperti pengelolaan parkir PT Pelindo belum bisa melaksnakan karena masih menerapkan pas masuk kepelabuhan mungkin kedepannya akan dipertimbangkan dan bentuk kerjasamanya dengan Perusda Aneka Usaha Kualo. Terkait hal itu Pelindo akan mengusulkan anggaran ke Pemerintah Pusat berkaitan dengan kerjasama ini apabila dilaksanakan.
Anwar Ahmad juga menegaskan bahwa sinergi antara PT Pelindo dan Perusda Aneka Usaha Kualo menjadi langkah strategis yang dapat diberikan oleh pelindo kepada pemko Tanjungbalai untuk meningkatkan pendapatan khususnya dari pas penumpang.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Mahyaruddin Salim terimakasih atas kunjungan Pihak Pelindo dan Anggota DPRD. Ia menekankan pentingnya kejelasan ruang lingkup kerjasama, termasuk mekanisme dan tarif tanda masuk atau pas pelabuhan baik domestik dan luar negeri nantinya dan pemerintah kota siap memberikan bantuan pengangaran berkaitan dengan kerjasama ini.
Ia juga mendorong agar pihak-pihak terkait segera menyepakati perubahan yang masih diperlukan, sehingga kerjasama ini dapat segera diimplementasikan.
Wali Kota Mahyaruddin, menjelaskan beberapa kendala yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan tanda masuk terminal penumpang.
“Kami berharap niat yang baik ini nantinya dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan di Kota Tanjungbalai serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat menghadapi tantangan terkait integrasi sistem pengelolaan yang harus disesuaikan dengan kebijakan pusat, serta memastikan koordinasi berjalan lancar antara kantor pusat Pelindo dan Pemko Tanjungbalai. Namun, kami optimistis dapat menyelesaikan hal ini melalui komunikasi intensif,” harap Wali Kota Mahyaruddin.
Ia juga menambahkan bahwa nantinya MoU yang akan terlaksana harus benar benar memperhatikan semua aspek, baik bagi Pemko Tanjungbalai dan Pelindo I Regional I Tanjungbalai Asahan, tentunya dengan kerjasama ini nantinya merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor kepelabuhanan.
Pada akhir pertemuan, Wali Kota Mahyaruddin menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat segera direalisasikan setelah semua pihak mencapai kesepakatan final.
Acara pertemuan diakhiri dengan diskusi dan penyampaian saran dari para anggota DPRD, Pihak Pelindo dan OPD untuk penyempurnaan MoU yang akan disahkan di tahap berikutnya. (Mariyani)