Meriahkan HUT RI ke-80, DPRD Kabupaten Bandung Barat Gelar Turnamen Voli Putri
Bandung Barat | Lensa Expose.com
Dalam rangka sosialisasi Gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat(KBB) sekaligus memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025, DPRD KBB menggelar Turnamen Voli Putri DPRD Cup. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 5–7 Agustus 2025 di halaman Kantor DPRD KBB. Turnamen diikuti tim-tim voli putri antar kecamatan se-Kabupaten Bandung Barat.
Tidak hanya itu, Ketua DPRD KBB H. Muhammad Mahdi, S.Pd mengatakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, ada juga berbagai kegiatan olahraga akan digelar untuk masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan adalah pertandingan olahraga antar unsur eksekutif dan legislatif.
“Mudah-mudahan dengan adanya pertandingan ini, masyarakat akan semakin termotivasi untuk ikut berolahraga,” ujar Muhamad Mahdi. Ia juga menyampaikan bahwa pada tanggal 15 Agustus mendatang, akan diadakan hiburan rakyat dan beragam pertandingan untuk masyarakat, sebagai bagian dari rangkaian perayaan 17 Agustus.
Salah satu agenda yang menarik adalah pertandingan antara unsur eksekutif dan legislatif. “Pertandingan ini penting untuk membangun kompetisi yang sehat. Dengan cara seperti ini, kita harap akan terjalin harmonisasi antara eksekutif dan legislatif. Kalau sudah harmonis, insyaallah apapun yang kita cita-citakan bisa tercapai,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya olahraga sebagai sarana membangun kebersamaan dan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. “Dewan itu milik masyarakat, wakil dari masyarakat. Maka dengan kegiatan seperti ini, kita ingin masyarakat merasakan bahwa dewan tidak seperti yang sering disalahpahami, bahwa hanya senang sendiri. Justru kita ingin membaur dengan masyarakat,” jelasnya.
Momentum 17 Agustus dinilai sebagai saat yang tepat untuk merefleksikan makna kemerdekaan secara menyeluruh. “Ini adalah momentum yang paling berharga, di mana kemerdekaan Indonesia harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Jangan sampai hanya dirasakan oleh kalangan atas saja,” tegasnya.
Ia juga menyinggung bahwa masih banyak masyarakat yang merasa belum merdeka sepenuhnya, terutama dalam hal kesejahteraan. “Kemerdekaan itu jangan hanya menjadi simbol atau sekadar slogan. Kemerdekaan sejati adalah ketika masyarakat merasakan keadilan dan kesejahteraan.”
Melalui kegiatan olahraga dan hiburan rakyat ini, diharapkan semangat kemerdekaan dapat mengakar kuat di tengah masyarakat dan menjadi pemicu semangat kebersamaan dalam membangun daerah. (Tina)