Menu

Mode Gelap
Anang Sugianto Tegaskan Demokrat KBB Siap Bentuk Badan Saksi Hadapi Pemilu 2029 Demokrat Bandung Barat Mantapkan Konsolidasi, Siapkan Strategi Menuju Kemenangan Bermartabat DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot TP-PKK Kota Tanjungbalai Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Usai Raih Juara Umum Jambore PKK Sumut 2025 Wali Kota Mahyaruddin: Segera Lakukan Pemetaan Aset, Lahan dan Bangunan Sukseskan Program Koperasi Kelurahan Merah Putih Bupati Tanjung Jabung Barat Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Baru

Musi Rawas

Bupati Musi Rawas : SPIP Adalah Pilar Menjaga Efektivitas Kerja dan Meningkatkan Kepercayaan Publik

badge-check


					Bupati Musi Rawas : SPIP Adalah Pilar Menjaga Efektivitas Kerja dan Meningkatkan Kepercayaan Publik Perbesar

Musi Rawas | Lensa Expose.com 

Bupati Musi Rawas (Mura), Hj. Ratna Machmud didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Mura, H. Ali Sadikin menghadiri Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), di Ruang Rapat Bina Praja, Setda Mura, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, dalam membangun dan mewujudkan tata kelola pemerintahan baik (Good Goverment).

Bupati Mura, Hj. Ratna Machmud, dalam sambutannya menegaskan bahwa SPIP merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem pengawasan internal serta mencegah potensi penyimpangan birokrasi. Ia menyebut SPIP bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian dari upaya menciptakan integritas pemerintahan.

“SPIP adalah pilar dalam menjaga efektivitas kerja, mengendalikan risiko, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” tegas Ratna Machmud.

Sementara, Kepala Perwakilan BPKP Sumsel, Supriyadi menjelaskan Implementasi SPIP adalah proses penerapan serangkaian kebijakan, prosedur, dan praktik yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai dalam mencapai tujuan organisasi, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

“SPIP bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) melalui efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya SPIP, dapat menciptakan kondisi dimana terdapat budaya pengawasan terhadap seluruh organisasi dan kegiatan sehingga dapat mendeteksi terjadinya sejak dini kemungkinan penyimpangan serta meminimalisir terjadinya tindakan yang dapat merugikan negara.

Selain itu, sambungnya, SPIP bukan hanya upaya membentuk mekanisme administratif saja tetapi juga upaya melakukan perubahan sikap dan perilaku. Peraturan yang ada bukan merupakan akhir namun merupakan awal dari langkah perbaikan.

“Oleh karena itu, implementasi SPIP sangat bergantung kepada komitmen, teladan pimpinan dan niat baik dari seluruh elemen dan pejabat serta pegawai instansi pemerintah,” tandasnya. (Zainuri)

Baca Lainnya

13 Kades Dilantik Kembali Oleh Bupati Musi Rawas

27 Agustus 2025 - 01:35 WIB

DPRD Musi Rawas Gelar Rapat Paripurna Bahas Nota Keuangan dan Raperda APBD Perubahan 2025

26 Agustus 2025 - 12:01 WIB

Ketua DPRD Sambut dan Menerima Pengaduan Puluhan Honorel di Kabupaten Musi Rawas

26 Agustus 2025 - 11:55 WIB

DPRD Mura Rapat Paripurna Mendengarkan Pandangan Umum Fraksi Atas Nota Keuangan dan Raperda APBD Perubahan Tahun 2025

26 Agustus 2025 - 11:54 WIB

Bupati Musi Rawas Serahkan Remisi Umum 4 WBK Lapas Narkotika Muara Beliti

18 Agustus 2025 - 03:20 WIB

Trending di Musi Rawas
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต