Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Musywil II Parmusi Sumut 2025
Tanjungbalai | Lensa Expose.com
Gerakan dakwah Persaudaran Muslimin Indonesia (Parmusi) kedepan membutuhkan sikap konsistensi dan kontinuitas secara tersistem. Sehingga dakwah yang disampaikan kepada umat menjadi jelas dan terang. Dan pada akhirnya, melalui gerakan dakwah ini, akan terjalin keakraban sosial di tengah umat, bangsa dan negara.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Parmusi, Prof Dr H Husnan Bey Fananie MA, dalam konferensi pers, di sela-sela Musyawarah Wilayah (Musywil) Pimpinan Wilayah (PW) Parmusi, di Grand Darusalam Medan, Sabtu (19/07/2025).
Acara yang dihadiri Ketua Umum PP Parmusi Prof Dr Husnan Bey Fananie MA, hadir juga Wakil Wali Kota Tanjungbalai dan juga Dewan Pakar PW Parmusi Sumut, Muhammad Fadly Abdina, Bendahara Umum PP Parmusi Dewi Achyani MSi, Majelis Pakar PP Parmusi Dr Ali Amran Tanjung SH MHum, Dewan Pakar PW Parmusi Sumut Hasrul Hasan, Prof Ridha Dharmajaya, M Fadli Abdina, Ansari Adnan Tarigan, Zainuddin Nasution, Drs H Enda Tarigan, Tuan Guru Deli Prabu Kresna Erde, Ketua PW Parmusi Sumut Dr Efi Brata Madya MSi, utusan PD Parmusi Tanjung Balai Aminullah B Aly Harahap dan Dodi Candra SSos MSos, utusan PD Parmusi Deliserdang Firdansyah M Hasibuan SH dan M Azhari Marpaung, utusan PD Parmusi Binjai M Budi Daulat dan Arie Bastian Hadinata
Tantangan dakwah kedepannya penuh dengan dinamika yang saat ini terjadi polarisasi di tengah masyarakat. Untuk itu peran dai dan mubaligh penting dan strategis dalam terciptanya kondisi bangsa yang sejuk, sehingga program pembangunan nasional berjalan baik,” ujar Prof Fananie.
“Indonesia yang beragam harus dirawat secara baik, sehingga potensi konflik dapat dicegah. Apalagi saat ini terjadi ketegangan politik di belahan dunia, dan dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Untuk itu peran dakwah Parmusi dibutuhkan sebagai penguat bersama elemen masyarakat lainnya. Sehingga imbas dari konflik global itu tidak berimbas bagi bangsa kita,” ujar Prof Fanani.
Di bagian akhir Prof Husnan Bey Fananie berharap, lewat Musywil II Parmusi Sumut, yang berlangsung 28-20 Juli 2025, bisa melahirkan kepengurusan baru yang siap menghadapi tantangan dakwah yang kian dinamis, dengan beragam isu-isu politik yang terjadi. Dan itu harus menjadi fokus penyusunan program dan penambahan pengurus daerah yang ada di kabupaten dan kota di seluruh Sumatera Utara.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai mengucapkan selamat melaksanakan Musywil II Parmusi Sumut, semoga pelaksanaan Musywil II ini berjalan baik dan sukses serta melahirkan pengurus baru yang siap membawa organisasi ini semakin baik kedepannya.
Lebih lanjut Fadly menyampaikan, Parmusi hadir dengan membawa pesan-pesan agama. Sehingga terjalinnya keakraban sosial di tengah masyarakat. Untuk itu kita berharap kehadiran Parmusi siap dan bisa menghadapi tantangan dakwah yang kian dinamis, dengan beragam isu-isu politik yang terjadi saat ini. (Mariyani)