Sabtu, Juni 14, 2025
Bandung BaratJawa Barat

Kolaborasi Cerdas Antar Desa: Margajaya Sambut Delegasi Songgom Brebes

Bandung Barat | Lensa Expose.com

Pemerintah Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dengan bangga menyambut kunjungan kerja studi tiru dari tujuh desa di Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari tujuh desa, yaitu Desa Songgom, Gegerkunci, Jatirokeh, Wanatawang, Wanacala, Dukuhmaja, dan Karang Sembung. Acara berlangsung di Aula Kantor Desa Margajaya pada hari Jumat (13/06/2025).

Hadir dalam kegiatan ini Camat Ngamprah, Ibu Agnes Virganty, S.STP., S.H., M.Si., Kepala Desa Margajaya, H. Ahmad Saepudin, Lc., MA, Ketua BKAD Kecamatan Songgom, Abdul Salam, S.I.P., serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Abdul Salam, S.I.P., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas sambutan hangat dari pihak Kecamatan Ngamprah. Ia juga mengapresiasi fasilitasi dan semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh Pemerintah Desa Margajaya.

“Atas nama Pemerintah Kecamatan Songgom, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Camat Ngamprah atas sambutannya yang luar biasa. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat dan ilmu yang dapat kami terapkan di desa-desa kami,” ujar Abdul Salam.

Kunjungan ini bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pengelolaan pemerintahan desa. Desa Margajaya dipilih sebagai lokasi studi tiru karena prestasinya di tingkat nasional dalam program Desa Cantik (Cinta Statistik), yang mendorong pengelolaan data statistik desa secara akurat dan berkelanjutan.

Camat Ngamprah, Agnes Virganty, menyambut positif kehadiran rombongan dari Kecamatan Songgom.

“Kami sangat terbuka dan senang atas kunjungan ini. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antar desa, dan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang cerdas dan berbasis data,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang berkelanjutan dalam peningkatan kapasitas aparatur desa serta mendorong tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan berbasis teknologi informasi. (Tina)

Loading