IWOI Bandung Barat Perkuat Silaturahmi dan Susun Rencana Program Kerja Elegan dan Terarah
Bandung Barat | Lensa Expose.com
Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Bandung Barat menggelar pertemuan silaturahmi yang bertujuan memperkuat kekompakan internal sekaligus menyusun rencana program kerja ke depan. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi IWOI untuk kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga sosial kontrol yang bergerak dengan cara-cara elegan dan profesional.
Ketua IWOI Bandung Barat, Rushendi, dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antaranggota dan menghindari konflik internal yang dapat menghambat gerak organisasi. Sabtu, (07/06/2025), di KFC Kota Baru Parahyangan, KBB.
“Kita bukan preman. Tidak perlu takut saat turun ke lapangan, selama kita menjaga etika dan keharmonisan. IWOI ini besar bukan karena saya, tapi karena solidnya rekan-rekan semua,” tegas Rushendi.
Selain silaturahmi, forum ini juga membahas sejumlah dugaan penyimpangan yang terjadi di lapangan, salah satunya terkait penarikan retribusi sampah masyarakat yang dinilai tidak sesuai dengan Perda. Rushendi mengajak anggota untuk turut mengawasi hal-hal tersebut, namun dengan pendekatan yang bijak dan tetap dalam koridor hukum.
“Kita harus bisa masuk mengawasi, tapi tidak dengan cara pemaksaan. Semua harus lewat program kerja yang jelas. Elegan dan berintegritas,” ujarnya.
Rushendi juga menyoroti pentingnya satu komando dalam organisasi. Ia meminta seluruh anggota untuk menjalankan kegiatan atau kerja sama melalui satu pintu agar tidak menimbulkan kebingungan ataupun konflik kepentingan.
“Kalau sudah masuk organisasi, maka harus satu jalur. Jangan sampai kita sudah sepakat, tapi digoyang dari dalam. Yang atas tidak jalan, yang bawah juga tidak. Ini bisa memecah belah kita,” ujarnya.
Terkait program kerja, Rushendi menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah merancang sejumlah kegiatan strategis yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Namun untuk sementara, detailnya masih dirahasiakan hingga proses dan data yang dibutuhkan benar-benar matang dan valid.
“Ada beberapa kegiatan yang sedang kami proses. Nanti kalau sudah A1 dan ada kontrak kerja, baru kami buka ke publik,” jelasnya.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga kekompakan, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, dan memperkuat peran IWOI sebagai mitra kritis yang konstruktif dalam pembangunan daerah. ( Tina)