Menu

Mode Gelap
Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew Wali Kota Tanjungbalai Resmikan Musholla Amaliyyah Menjadi Masjid Amaliyyah 40 Media Hadir Deklarasikan Bogor Media Siber Network untuk Memperkuat Peran Media Lokal dalam Demokrasi dan Pembangunan Daerah SMK Negri 4 Kota Banjar Gelar Maulid Nabi Dengan Tema “Cinta Rasul Tak Cukup di Lisan, Nyatakan dengan Sholawat dan Amal” Desa Babakan Madang Launching Samisade, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT  Pake Dana Bankeu Samisade Tahun Anggaran 2025

Provinsi Lampung

Gubernur Lampung Launching Program “Desaku Maju” di Desa Wonomarto, Kabupaten Lampung Utara

badge-check


					Gubernur Lampung Launching Program “Desaku Maju” di Desa Wonomarto, Kabupaten Lampung Utara Perbesar

Lampung Utara | Lensa Expose.com

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Utara dalam rangka launching program unggulan “Desaku Maju” di Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara. Kunjungan ini menandai dimulainya salah satu inisiatif besar dalam percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Provinsi Lampung, Selasa (03/06/2025).

Sebelum bertolak ke Desa Wonomarto, Gubernur Lampung beserta rombongan terlebih dahulu singgah di Rumah Dinas Jabatan Bupati Lampung Utara. Dalam suasana hangat penuh keakraban, berlangsung sesi coffee morning antara Gubernur dan Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si. Di kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan arahan strategis untuk terus mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan di Bumi Ragem Tunas Lampung, khususnya di sektor perdesaan. Arahan itu mendapat sambutan positif dari Bupati yang menyatakan kesiapan jajaran Pemkab untuk menjalankan program-program prioritas secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Desa Wonomarto sendiri menjadi salah satu dari empat desa percontohan program “Desaku Maju” di Provinsi Lampung. Tiga desa lainnya adalah Desa Sungai Damai (Lampung Timur), Desa Papan Rejo (Pringsewu), dan Desa Suka Damai (Lampung Selatan). Program ini merupakan bagian dari strategi besar pembangunan nasional yang berfokus pada penguatan desa sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Gubernur dalam sambutannya menjelaskan bahwa di Desa Wonomarto telah dialokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar dari APBD Provinsi Lampung untuk membangun sejumlah fasilitas seperti jalan desa, dryer (alat pengering komoditas), rumah vokasi (VOC), dan alat serta mesin pertanian (alsintan). Pembangunan jalan desa, misalnya, mampu meningkatkan kapasitas angkut dari 2 ton menjadi 5 ton, yang berdampak langsung pada efisiensi biaya logistik petani—dari Rp70/kg menjadi hanya Rp30/kg.

Tak hanya infrastruktur, program ini juga menyertakan pelatihan-pelatihan SDM, kerja sama dengan perbankan, pihak swasta, hingga perguruan tinggi, tanpa membebani APBD kabupaten. Gubernur menyebut bahwa dengan pengeringan hasil jagung misalnya, yang semula dihargai Rp3.700/kg bisa naik menjadi Rp5.500/kg. Dengan estimasi lahan jagung seluas 600 hektare di Wonomarto, potensi nilai tambah bisa mencapai Rp5 miliar.

“Ini bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga membangun kemandirian dan daya saing desa. Dryer yang dibangun bisa dimanfaatkan tidak hanya oleh Desa Wonomarto, tetapi juga oleh desa-desa sekitar. Bisa dikelola BUMDes atau kelompok masyarakat, sehingga memberi nilai ekonomi baru,” ujar Gubernur yang akrab disapa Yai Mirza.

Gubernur juga menyoroti fakta bahwa sekitar 12% masyarakat Lampung masih hidup di bawah garis kemiskinan, dengan mayoritas berprofesi sebagai petani. Oleh sebab itu, penting bagi pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara harga dan produksi agar pendapatan petani stabil dan meningkat.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si., menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan penuh dari Gubernur Lampung. Ia menyatakan bahwa Lampung Utara siap menjadi bagian dari gerakan besar membangun desa sebagai lokomotif pembangunan ekonomi daerah.

“Kabupaten Lampung Utara adalah salah satu penyumbang terbesar PDRB sektor pertanian di Provinsi Lampung, dengan kontribusi mencapai 30%. Oleh karena itu, kami sangat antusias dengan program ‘Desaku Maju’ ini. Kami yakin program ini akan mendorong kemajuan desa secara lebih merata,” ujar Bupati.

Dalam kegiatan launching yang juga dihadiri Ketua OJK Lampung Otto Fitriandy, dilakukan pula penandatanganan kerja sama antara pemerintah desa dan OJK dalam rangka mendukung perluasan akses keuangan di desa melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD).

“Kolaborasi antara jasa keuangan dan program desa ini menjadi wujud nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami mendukung penuh dan siap membantu percepatan pelaksanaannya,” ujar Otto.

Dengan diresmikannya Desa Wonomarto sebagai desa percontohan, diharapkan semangat membangun dari desa akan terus menggelora dan menjadi model yang dapat direplikasi ke seluruh penjuru Lampung Utara. Program ini menjadi momentum penting bagi Lampung Utara untuk bangkit dan melesat bersama desa-desa yang berdaya saing tinggi dan sejahtera. (Zul)

Baca Lainnya

Kadis Kominfo Pimpin Rapat Pembahasan Manajemen dan Disiplin Asn di Lingkungan Dinas Kominfo Lampung Utara

17 Juli 2025 - 10:33 WIB

Rapat Paripurna DPRD Lampung Utara Bahas RPJMD 2025–2029 dan Perubahan KUA-PPAS 2025

2 Juli 2025 - 09:31 WIB

Bupati Lampung Utara Tinjau Langsung Pelaksanaan SPMB di Sejumlah Sekolah

2 Juli 2025 - 02:22 WIB

Bupati Dan Wakil Bupati Lampung Utara Ikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Tahun 2025

23 Juni 2025 - 06:13 WIB

Bupati Lampung Utara Sambut Kepulangan Jamaah Haji Kloter JKG 15 Tahun 1446 H /2025 M

17 Juni 2025 - 06:11 WIB

Trending di Lampung Utara