Tanjungbalai | Lensa Expose.com
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim didampingi Wakil Wali Muhammad Fadly Abdina meninjau sekaligus menyalurkan bantuan untuk masyarakat korban kebakaran yang berada di Lingkungan II, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kamis (24/4/2025).
Diketahui, kejadian yang mengakibatkan terbakarnya 2 unit rumah permanen milik Nanda (terbakar seluruhnya ) dan Syahril yang merupakan Kepling II (terbakar sebagian) yang terjadi pada Jumat (14/4/2025) sehingga menghanguskan kediaman yang mereka miliki.
Suasana haru tampak, saat Wali Kota dan Wakil Wali Kota bertemu para korban yang saat ini mengungsi di sejumlah rumah warga terdekat. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Mahyaruddin Salim menyerahkan sejumlah bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk kebutuhan sehari hari para korban.
“Hari ini, kami berkunjung ke rumah warga yang terkena musibah kebakaran, Bapak Syahril dan keluarga serta Ibu Nanda dan Keluarga. Kedatangan kami kesini, untuk melihat langsung musibah yang terjadi, dan semoga bapak/ibu dan keluarga diberi kesabaran dan ketabahan, juga sekaligus mengantarkan bantuan,” ujarnya.
“Atas nama Pemerintah Kota Tanjungbalai, kami turut berduka atas musibah kebakaran ini. Semoga warga yang menjadi korban diberikan ketabahan oleh Allah SWT, dan mudah-mudahan mereka mendapatkan rezeki yang lebih baik lagi ke depannya,” ungkapnya.
Wali Kota mengimbau agar masyarakat tetap waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrem saat ini termasuk kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek listrik dan hal lainnya.
“Kita juga jangan sampai kecolongan terhadap permasalahan kelistrikan yang dampaknya bisa fatal dan mengakibatkan terjadinya kebakaran, yang itu juga dapat menyebabkan kerugian besar, maka dari itu pastikan betul jika kita meninggalkan rumah kompor dan listrik benar-benar padam,” ucapnya.
Lebih lanjut, guna memudahkan kepengurusan semua administrasi dokumen kepemerintahan, Wali Kota Tanjungbalai juga meminta Lurah, Camat dan Dukcapil memberikan surat keterangan kebakaran bagi para korban. (Mariyani)
