Menu

Mode Gelap
Asep Sudiro: Pemkab Bandung Barat Pastikan Warga Miskin Tak Sendirian Hadapi Masalah Hukum Sambut Kajari Baru, Wali Kota Tanjungbalai Harapkan Sinergitas dan Kolaborasi Terus Berlanjut Wujudkan Tanjungbalai EMAS Dukung Rencana Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Tinjau Lokasi di Kelurahan Selat Tanjung Medan Pemko Tanjungbalai Gelar FGD Bersama Instansi Terkait Bahas Rencana Pembangunan Kawasan Sentra Perikanan Kota Tanjungbalai Pemko Tanjungbalai dan KPK Gelar Rakor Monitoring dan Evaluasi Dalam Penguatan Program Pencegahan Korupsi Nasional MCSP 2025 Desa Sukahati Istimewa Realisasikan Hotmix Jalan Lingkungan Pake Dana Bankeu Samisade Tahun 2025

Tanjungbalai

Pemerintah Kota Tanjungbalai Gelar Rapat Penanganan Banjir di Kecamatan Datuk Bandar

badge-check


					Pemerintah Kota Tanjungbalai Gelar Rapat Penanganan Banjir di Kecamatan Datuk Bandar Perbesar

Tanjungbalai | Lensa Expose.com

Pemerintah Kota Tanjungbalai menggelar rapat koordinasi penanganan banjir di Aula Kantor Camat Datuk Bandar, Senin (7/4), pukul 10.30 WIB hingga 13.30 WIB. Rapat tersebut membahas berbagai permasalahan dan solusi strategis terkait banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur.

Rapat dipimpin oleh jajaran pejabat daerah, di antaranya Staf Ahli, Asisten II, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kepala BPBD, Plh. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Plh. Camat Datuk Bandar, serta Camat Datuk Bandar Timur. Hadir pula seluruh lurah se-Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur, ASN terkait, serta kepala lingkungan (Kepling).

Menurut pemaparan dari Dinas BPBD, banjir di kawasan tersebut disebabkan oleh aliran air dari enam titik sungai di wilayah Asahan yang meluap ke dua kelurahan di Kecamatan Datuk Bandar. Plh. Camat Datuk Bandar menegaskan bahwa kondisi lapangan cukup parah, dengan Jalan Ampera yang telah rata digenangi air dan parit di Jalan Husni Thamrin yang sudah meluap.

Solusi Jangka Pendek dan Panjang

Rapat menyepakati beberapa solusi jangka pendek, yaitu pendataan warga terdampak secara detail (by name by address), pendirian posko banjir di setiap lingkungan terdampak, serta penyediaan bantuan tenaga medis. Untuk solusi jangka panjang, dilakukan perencanaan pengerukan sungai serta mendorong masyarakat untuk melakukan gotong royong sebagai bentuk penanggulangan banjir berbasis komunitas.

Kondisi Lapangan di Kelurahan Terdampak

Lurah Pahang melaporkan bahwa banjir terjadi di Lingkungan IV, V, dan VI. Jalan Ampera juga mengalami genangan yang menghambat proses pembuangan sampah. Hal serupa dilaporkan di wilayah Kelurahan Gading, khususnya di Jalan Ampera ujung, Lingkungan IV.

Selain itu, dam di Pulau Simardan dan bendungan di Sungai Daun disebut menjadi penghambat aliran air, yang memperburuk kondisi banjir di permukiman warga di pinggiran Sungai Bandar Jepang.

Kendala Teknis dan Usulan Infrastruktur

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang menyampaikan bahwa tidak tersedia anggaran khusus untuk penanggulangan banjir tahun ini. Hambatan lain adalah sulitnya akses untuk memasukkan alat berat ke lokasi sungai yang harus dibersihkan, seperti di belakang Perumahan Mahoni, Kelurahan Sijambi. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk menambah dan memperluas pintu air di beberapa titik strategis, termasuk Bandar Jaksa, Bandar Jepang, dan Sungai Daun.

Dinas Lingkungan Hidup juga menambahkan bahwa Jalan menuju TPA di Kelurahan Pahang mengalami kerusakan dan sulit dilalui armada pengangkut sampah. Selain itu, tanah Dispora di Jalan Sriwijaya dinilai tidak layak untuk dijadikan tempat pembuangan sampah tambahan. Pembersihan sungai dan parit hanya bisa dilakukan secara manual karena keterbatasan akses alat berat. Dinas ini juga menekankan perlunya pengaktifan kembali fungsi drainase dan sungai melalui penerapan Perda dan Perwa, serta kebijakan tegas untuk membongkar alur sungai dan drainase yang telah ditutup oleh masyarakat.

Tindak Lanjut dan Penutup

Rapat ditutup dengan beberapa poin penting, yaitu:

  1. Pembersihan Sungai Daun (Rabuk)
  2. Pendataan wilayah yang tergenang air
  3. Identifikasi titik yang akan dilakukan pengerukan sungai
  4. Pengangkatan pohon tumbang di Sungai Bandar Jepang
  5. Pelaksanaan gotong royong pada Selasa, 8 April 2025 di TPA lama Titi Payung Bandar Jepang
  6. Himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke drainase, sungai, dan aliran air lainnya.

Pemerintah berharap dengan adanya koordinasi lintas sektor ini, penanganan banjir di wilayah Kecamatan Datuk Bandar dapat segera tertangani secara efektif, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. (Mariyani)

Baca Lainnya

Sambut Kajari Baru, Wali Kota Tanjungbalai Harapkan Sinergitas dan Kolaborasi Terus Berlanjut Wujudkan Tanjungbalai EMAS

12 November 2025 - 10:07 WIB

Dukung Rencana Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Tinjau Lokasi di Kelurahan Selat Tanjung Medan

12 November 2025 - 03:37 WIB

Pemko Tanjungbalai Gelar FGD Bersama Instansi Terkait Bahas Rencana Pembangunan Kawasan Sentra Perikanan Kota Tanjungbalai

12 November 2025 - 03:36 WIB

Pemko Tanjungbalai dan KPK Gelar Rakor Monitoring dan Evaluasi Dalam Penguatan Program Pencegahan Korupsi Nasional MCSP 2025

12 November 2025 - 03:33 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Pimpin Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025

11 November 2025 - 02:44 WIB

Trending di Sumatera Utara
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต