Diguyur Curah Hujan Yang Cukup Lebat, Beberapa Lokasi di Bandung Barat Terendam Banjir
Bandung Barat | Lensa Expose.com
Curah hujan dengan intensitas lebat sudah beberapa hari mengguyur kabupaten Bandung Barat dan mengakibatkan luapan air membanjiri beberapa lokasi yang ada di wilayah tersebut. Sabtu, (31/3/2025).
Terpantau salah satu lokasi yang terdampak banjir, akibat curah hujan yang terjadi dari sore hingga menjelang maghrib adalah Under pass Padalarang.
Luapan air yang cukup deras merendam puluhan rumah warga Kampung Lebak Sari, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah.
Jalur yang menghubungkan Lembang, Cimahi, dan Purwakarta ini mencapai ketinggian satu meter, dan dipastikan kendaraan tidak dapat melintas.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat, Meidi mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di sekitar under pass disebabkan oleh dua faktor utama.
“Salah satunya karena intensitas curah hujan yang deras yang berlangsung cukup lama sejak pukul 15.15 WIB sampai sekarang pukul 17:15 WIB masih belum berhenti. Selain itu, saluran air yang tersumbat juga menjadi penyebab utama. Kami dari BPBD Bandung Barat akan segera membersihkan sampah-sampah yang menyumbat saluran tersebut,” paparnya.
Lebih lanjut, Meidi menyampaikan bahwa upaya penanganan banjir dilakukan secara gotong royong oleh berbagai pihak.
“Alhamdulillah, kami bersama masyarakat sekitar, TNI, Kepolisian, unsur kecamatan, serta pemerintah desa, bekerja sama dalam upaya penanggulangan ini. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan menurunkan perahu karet agar dapat membersihkan saluran air yang tersumbat oleh sampah yang berasal dari wilayah atas under pass,” ungkapnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menghindari jalur under pass Stasiun Padalarang.
“Bagi pengguna jalan yang melintas dari arah Ngamprah maupun Cisarua, kami mohon maaf atas gangguan akibat banjir ini. Demi keselamatan bersama, kami menyarankan untuk menggunakan jalan alternatif melalui arah Permata,” jelasnya.
Meidi turut mengapresiasi peran aktif warga dalam penanganan banjir. “Saya ucapkan terima kasih kepada warga sekitar yang telah bekerja sama dengan kami,” katanya.
Sementara itu, pihaknya juga telah mengambil langkah-langkah evakuasi bagi warga yang terdampak. “Untuk masyarakat yang berisiko terdampak banjir, sementara ini sudah kami ungsikan, seperti naik ke lantai dua rumah mereka atau ke tempat yang lebih aman,” tukasnya.
Terkait jumlah warga terdampak, Meidi menyebut pihaknya masih dalam tahap pendataan. “Saat ini kami masih fokus membersihkan sampah yang menyebabkan banjir ini, sehingga belum bisa memastikan jumlah warga yang terdampak,” tutupnya. (Tina)