Senin, Januari 6, 2025
BogorHukrimJawa Barat

Kantor Redaksi Harian PAKAR Dibakar OTK, Pemred: “Harus Diusut Tuntas”

BOGOR, Lensaexpose.com – Kantor Redaksi Pakuan Raya (PAKAR) menjadi sasaran aksi pembakaran yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (28/12/2024) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Insiden ini terjadi di Jalan Raya Pajajaran, Ruko Warung Jambu No. 1B, Kelurahan Bantar Jati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Aditia Anugerah Linardi, seorang pengemudi ojek online yang berada di lokasi, ia melihat dua pria menggunakan sepeda motor berhenti di depan pos polisi lampu merah Warung Jambu. Salah satu pria, yang mengenakan sweater hitam, turun dari motor membawa kardus dan botol plastik berisi bensin, lalu berjalan menuju kantor Harian PAKAR.

“Satu orang membawa kardus dan bensin dalam botol plastik air mineral, kemudian membakar bagian depan kantor PAKAR. Pelaku lainnya menunggu di atas motor di depan pos polisi,” ungkap Aditia kepada wartawan.

Saksi menjelaskan, pelaku sempat melemparkan botol berisi bensin kedua saat api mulai membesar. Setelah memastikan api menyala, kedua pelaku segera melarikan diri dengan memutar ke arah Jalan Pajajaran.

Api yang membakar bagian depan kantor berhasil dipadamkan berkat bantuan Aditia dan pemilik warung di dekat lokasi kejadian. Sisa kardus dan botol plastik berisi bensin ditemukan hangus di tempat kejadian.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Bogor Utara. Tim INAFIS Polresta Bogor Kota bersama Polsek Bogor Utara segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Beberapa barang bukti, termasuk sisa botol bensin dan kardus terbakar, telah diamankan.

Polisi juga telah memintai keterangan sejumlah saksi mata untuk mengidentifikasi pelaku dan menggali motif di balik pembakaran ini.

Pemimpin Redaksi Tegaskan Kebebasan Pers

Pemimpin Redaksi Harian PAKAR, David Rizar Nugroho, mengecam keras aksi pembakaran ini dan meminta aparat kepolisian segera mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

“Kami konsisten menegakkan pers yang merdeka dan independen. Tak gentar dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi yang mau merampas kemerdekaan pers,” tegas David.

Ia berharap polisi dapat segera mengungkap motif di balik tindakan ini untuk menghindari spekulasi liar di masyarakat.

Ancaman terhadap Kebebasan Pers

Aksi pembakaran ini memicu keprihatinan luas, mengingat kebebasan pers adalah salah satu pilar utama demokrasi. Banyak pihak berharap insiden ini menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Dengan solidaritas insan pers dan dukungan masyarakat, upaya untuk menjaga kemerdekaan pers di Indonesia terus diperjuangkan. (Red)

Loading