PARUNG, Lensaexpose.com – Sembilan santri penghafal Al-Qur’an dari Ma’had Sunnah SKOBA Madani, Desa Warujaya, Kecamatan Parung, berhasil mengharumkan nama daerahnya dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Tegar Beriman. Kompetisi ini diadakan pada Sabtu-Minggu, 14-15 Desember 2024, di GOR Laga Satria, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dalam kejuaraan yang memperebutkan Piala Bupati Bogor tersebut, santri Ma’had SKOBA Madani menyumbangkan 1 medali emas, 1 perak, dan 6 perunggu. Para atlet yang berlaga antara lain Ademas Fakhri Shafwan Hadi, Caliana Nafisah Utomo, Azeeya Humaira, Varisa Afsheen Nugraha, Eunice Alayya Kirna, Intan Rizki Amelia, Muhammad Aufar Al Ghazi, Naufal Firaz Ramadhan, dan Gazel Avicena.
Ustadz Yusuf Abu Refan, selaku pembimbing Ma’had SKOBA Madani, menyampaikan bahwa lembaga ini konsisten mengirimkan santri atlet penghafal Al-Qur’an ke berbagai ajang pencak silat, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
“Dalam kejuaraan kali ini, kami menerjunkan sembilan atlet, yang terdiri dari empat santri ikhwan dan lima santri akhwat,” ujarnya.
Dua di antara para atlet yang masih belia adalah Muhammad Aufar Al Ghazi (kelas 5 SD) dan Varisa Afsheen Nugraha (kelas 3 SD). Mereka, bersama atlet lainnya, telah menjalani latihan intensif selama dua bulan di bawah bimbingan Coach Farden, seorang mantan atlet dari perguruan silat Walet Puti.
“Insya Allah, kami akan terus berpartisipasi di berbagai kejuaraan untuk mengharumkan nama Desa Warujaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, dan bahkan Indonesia,” tambah Ustadz Yusuf.
Lebih lanjut, empat santri Ma’had SKOBA Madani, yaitu Danish Hafiza Utomo, Ademas Fakhri Shafwan Hadi, Ahmad Dion Putra Saepudin, dan Intan Rizki Amelia, telah terpilih untuk menjalani latihan intensif di Wisma Atlet, Kabupaten Bogor. Latihan ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi kejuaraan tingkat provinsi hingga internasional.
Kejurnas Pencak Silat Tegar Beriman kali ini diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa se-Indonesia. Kompetisi berlangsung dengan ketat dan sportif, mencerminkan semangat juang tinggi dari seluruh peserta. (Rdy)
