BANDUNG BARAT, Lensaexpose.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) XTC Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dendy Resmana, menanggapi polemik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang belakangan ramai diperbincangkan masyarakat.
Dalam pernyataannya pada Jumat (06/12/2024), Dendy mengajak semua pihak untuk fokus mensukseskan Pilkada daripada ikut larut dalam perdebatan yang berpotensi memicu perpecahan.
“Sebagai warga masyarakat, seharusnya kita ikut mensukseskan Pilkada. Ini bukan berarti harus memihak salah satu pasangan calon. Setiap orang memiliki hak untuk memilih, tetapi bukan berarti hal tersebut harus menimbulkan gesekan,” ujar Dendy saat diwawancarai Lensaexpose.com di Aula HBS Cimareme.
Dendy menekankan pentingnya menghargai perbedaan sebagai wujud kedewasaan berpikir. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah sesuatu yang wajar, dan masyarakat harus mampu menyikapinya dengan bijak.
“Perbedaan itu seharusnya bisa menyatukan, bukan memecah belah. Jika dilihat secara dewasa, perbedaan adalah hal yang lumrah dan tergantung bagaimana kita menyikapinya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dendy berharap perbedaan dalam Pilkada justru menjadi momen untuk mempererat persatuan demi kemajuan Kabupaten Bandung Barat.
Terkait pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses Pilkada, Dendy menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga yang berwenang, seperti Bawaslu dan KPU.
“Kami tidak ingin berkomentar banyak soal itu, karena penentuan ada atau tidaknya pelanggaran adalah ranah Bawaslu dan KPU,” tegasnya.
Dendy juga menyatakan dukungannya terhadap keputusan KPU dalam pleno terbuka hasil rekapitulasi suara Pilkada KBB. Menurutnya, hasil yang ditetapkan KPU adalah bagian dari dinamika politik yang harus dihormati.
“Bagaimanapun, kita harus mendukung keputusan yang sudah diambil KPU. Jika tidak, gesekan di masyarakat akan terus berlanjut,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Dendy mengajak seluruh masyarakat KBB untuk menjaga kondusivitas dan bersama-sama membangun daerah ke arah yang lebih baik. (Tina)
